Danpos AL Linau Letda Laut (P) M. Adjid Mudjianto menyerukan agar nelayan di Kaur waspada saat melaut.
BACA JUGA:Realisasi Belanja Negara di Provinsi Bengkulu capai Rp9,62 triliun
BACA JUGA:KPU Kaur Tetapkan DPS Pilkada Kaur 2024, Jumlah Pemilih Naik Dibanding Pemilu lalu
Ia menganjurkan kepada nelayan untuk tidak melaut saat ini, karena kondisi cuaca sedang tidak bersahabat.
"Kami imbau kepada nelayan untuk waspada, cuaca ekstrem meski terlihat cerah. Namun saat siang hari awan tebal datang, dan tak menutup kemungkinan mendadak angin kencang, kami mengimbau agar berhati-hati saat pergi melaut,"
Danposal juga mengimbau nelayan untuk selalu mengenakan alat keselamatan diri seperti pelampung atau swempes," ujarnya.
Sejak cuaca buruk melanda, beberapa nelayan memutuskan untuk berhenti melaut.
BACA JUGA:Penyaluran dana BOS di Provinsi Bengkulu Capai Rp245,34 miliar, Ini Rincian per Kabupaten Kota
BACA JUGA:Nilai Kontrak DAK fisik se-Provinsi Bengkulu Mencapai Rp1,02 Triliun, Simak Rinciannya
Hal itu sebagai upaya menghindari hal yang tidak diinginkan saat melaut.
Menurut BMKG cuaca maritim Samudera Hindia Bengkulu pada pagi hari hingga siang terbilang cerah.
Namun gelombang tinggi terjadi antara 2,5-4 meter kategori sangat tinggi dengan kecepatan angin 15-25 knot angin bertiup dari tenggara.
BMKG mengeluarkan imbauan waspada ketinggian gelombang kepada nelayan di wilayah Samudera Hindia Barat Bengkulu.