JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - PT SMPlus Digital Investama (SM+), yang didukung oleh Sinar Mas, telah menjalin kemitraan strategis dengan Korea Investment Real Asset Management Co.Ltd. (KIRA).
Dengan tujuan untuk membangun pusat data mutakhir di kawasan pusat bisnis Jakarta.
Proyek ini bernilai lebih dari USD 300 juta dan direncanakan mulai beroperasi pada pertengahan 2026.
Kerja sama ini didasari oleh keyakinan KIRA terhadap potensi besar pasar pusat data di Indonesia.
BACA JUGA:Aset Kripto Tembus 617 Juta Pengguna, Masa Depan Finansial
BACA JUGA:Fakta Anggota DPRD Kaur Ramai-Ramai Gadai SK ke Bank Bengkulu buat Utang Rp600 Juta
Serta pengalaman SM+ dalam mengelola infrastruktur digital di Tanah Air.
Kolaborasi ini menggabungkan keahlian KIRA dalam bisnis pusat data di Korea dan negara lain.
Dengan kemampuan SM+ untuk mengembangkan dan mengelola pusat data di Indonesia.
Franky Oesman Widjaja dari Sinar Mas menekankan pentingnya proyek ini dalam mendukung transformasi digital di berbagai sector.
BACA JUGA:Untuk Memenangkan Pilkada Kaur 2024, Berapa Suara Sah yang Dibutuhkan? Simak!
BACA JUGA:4 Wartawan Peraih Medali Porwanas Kalsel Dapat Reward dari Gubernur Bengkulu dan Dirut RBMG
Seperti keuangan, pemerintahan, layanan publik, dan pendidikan di Indonesia.
Hal ini diperkuat oleh Kim Yong Sik, CEO KIRA, yang menyatakan kemitraan ini sebagai langkah menuju dominasi pasar pusat data di Indonesia.
Proyek pusat data ini memiliki beberapa fitur utama, termasuk kerja sama dengan PT LG Sinarmas Technology Solutions sebagai konsultan teknis.