RADARKAUR.CO.ID - Huy Anh Rubber Co., Ltd., produsen karet terkemuka di Vietnam, telah menjalin kemitraan strategis dengan KOLTIVA untuk memastikan kepatuhan terhadap Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR).
Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat keberlanjutan rantai pasokan Huy Anh dengan mempromosikan transparansi dan praktik bebas deforestasi.
Langkah ini mencerminkan komitmen Vietnam yang lebih luas terhadap pembangunan berkelanjutan dan sejalan dengan standar lingkungan global.
Vietnam adalah produsen karet alam terbesar ketiga di dunia.
BACA JUGA:Telkom Indonesia Dorong Kolaborasi Kreatif dan Teknologi melalui Dialog Ekosistem
BACA JUGA:Desa Mentiring Salurkan BLT-DD Tahap 3 Tahun 2024, Kapolsek Kaur Tengah Beri Pesan Ini!
Dan dengan meningkatnya permintaan akan karet berkelanjutan, Huy Anh memperluas area perkebunannya dari 3.000 menjadi 15.000 hektar pada tahun 2025.
Perusahaan ini mengoperasikan tiga pabrik pengolahan dan berfokus pada pengembangan rantai pasokan yang sepenuhnya dapat dilacak yang menghubungkan pabriknya dengan pemasok dan produsen.
Strategi ini memastikan kepatuhan terhadap standar keberlanjutan internasional dan mempertahankan posisi pasar Huy Anh yang kuat.
KOLTIVA akan membantu Huy Anh dalam menerapkan platform keterlacakan rantai pasokannya yang canggih, KoltiTrace MIS, yang memetakan produsen, menilai risiko, dan memastikan kepatuhan terhadap persyaratan EUDR.
BACA JUGA:Pasca Penggeledahan Rumah Kades dan Kantor Desa Gunung Kaya, Dana Desa Diduga Dikorupsi!!
BACA JUGA:Fakta Anggota DPRD Kaur Ramai-Ramai Gadai SK ke Bank Bengkulu buat Utang Rp600 Juta
Platform ini menggunakan data satelit untuk memantau deforestasi dan menghasilkan laporan uji tuntas otomatis, yang membantu Huy Anh memenuhi tuntutan regulasi secara efisien.
Pada September 2024, Huy Anh akan menawarkan produk karet yang mematuhi standar EUDR, yang membuka peluang baru di pasar Eropa.
Kemitraan perusahaan dengan KOLTIVA memposisikannya sebagai pemimpin dalam produksi karet berkelanjutan.