KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Pupuk KCL adalah salah satu jenis pupuk tunggal yang bersifat anorganik konsentrasi tinggi.
Kandungan unsur hara pupuk KCL adalah kalium dalam bentuk K2O sebagai kalium klorida.
Kandungan K2O pada pupuk KCL cukup tinggi, yaitu sekitar 60%.
Pupuk KCL dapat diaplikasikan untuk berbagai jenis tanaman yang toleran terhadap Clorida, salah satunya adalah kelapa sawit.
BACA JUGA:INI, Cara Daftar PPPK 2024 di sscasn.bkn.go.id, Terperinci!!!
Pupuk KCL berbentuk kristal berwarna kemerahan yang mudah larut sehingga mudah diserap oleh akar tanaman.
Sebagai unsur hara makro primer, pupuk kalium sangat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan kelapa sawit.
Tanaman kelapa sawit yang kekurangan unsur kalium ditandai dengan rendahnya kualitas tandan, ukuran buah kecil dan ringan.
Pemberian pupuk dengan kadar kalium tinggi seperti pupuk KCL dapat meningkatkan produksi kelapa sawit secara signifikan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Bupati Kaur Mutasi Pejabat Eselon!!
BACA JUGA:Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Harga Bitcoin: Beli atau Tahan?
Aplikasi pupuk KCL pada tanaman kelapa sawit dapat diberikan secara tunggal maupun dicampur dengan pupuk fosfor atau nitrogen.
Kandungan Fosfor dapat ditemui pada pupuk SP-36 atau TSP.
Sedangkan Kandungan Nitrogen pada pupuk NPK.