Jika sudah ada tanda-tanda tersebut, maka pemberian unsur nitrogen perlu diperhatikan.
BACA JUGA:DBH Sawit Provinsi Bengkulu 2024 Turun Tajam dibanding 2023, Berapa DBH Sawit Kabupaten Kaur?
Contoh jenis pupuk sawit yang mengandung unsur nitrogen yaitu pupuk urea, ZA, serta NPK.
Unsur Fosfor atau Phosphor (P) untuk Memperkuat Batang dan Akar
Unsur hara penting yang kedua yaitu fosfor atau phosphor.
Jumlah kebutuhan unsur fosfor juga terbilang banyak, karena memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan memperkuat bagian batang serta akar tanaman.
Selain itu, unsur ini juga bisa berperan dalam meningkatkan kualitas dari buah yang nantinya dihasilkan.
Jika kekurangan unsur fosfor, maka daunnya tampak berwarna keunguan, pertumbuhan tanaman terhambat, tanaman bisa menjadi kerdil, serta muncul gulma dan alang-alang di daerah sekitar tanaman.
BACA JUGA:Petani Sawit dan Kopi bisa Daftar, Simak Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan dengan Mudah
BACA JUGA:Pasca Menduduki PT DSJ, Massa Aksi PMPL Bubar, Area Perkebunan Sawit Dijaga Puluhan Brimob
Untuk mendapatkan unsur ini, maka Anda bisa memakai pupuk sawit berupa pupuk rock phospat, TSP, SP-18, serta SP-36.
Pupuk jenis tersebut bisa memberikan unsur fosfor bagi tanaman sawit sehingga tanaman bisa kembali tumbuh dengan kuat.
Unsur Kalium (K) sebagai Penentu Kuantitas dan Kualitas Buah