KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang Cipta Kerja.
Terdapat beberapa perubahan aturan baru Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang perlu diperhatikan oleh pengusaha di Indonesia.
Berikut ini adalah beberapa poin penting yang menjadi perhatian dalam aturan baru PHK yang wajib diketahui pengusaha dan pekerja:
1. Alasan PHK Lebih Terbatas
BACA JUGA:Presiden Prabowo Hapus Utang Petani, Nelayan Hingga UMKM, Ini Syaratnya
BACA JUGA:Pelantikan dan Pembekalan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kecamatan Semidang Gumay
MK menegaskan bahwa PHK tidak dapat dilakukan sembarangan.
Pengusaha harus memiliki alasan kuat sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.
Seperti pelanggaran berat yang dilakukan oleh pekerja, efisiensi karena perusahaan merugi, atau perubahan struktur perusahaan.
PHK harus didasarkan pada alasan yang diatur secara rinci dan harus melewati proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
BACA JUGA:Suami Main Game Online, Perangkat Desa di Kaur Ini 'Main' dengan Tetangga
2. Kompensasi bagi Karyawan
Dalam aturan baru, pengusaha wajib memberikan kompensasi yang lebih adil kepada pekerja yang terkena PHK.