RADARKAUR.CO.ID - Hari ini, 20 November, mengenang syahidnya Izz al-Din al-Qassam.
Seorang panglima mujahid yang menjadi simbol perlawanan dan inspirasi perjuangan rakyat Palestina.
Namanya diabadikan sebagai nama sayap militer Partai Politik Hamas di Palestina, Brigade Izz al-Din al-Qassam.
Brigade Izz al-Din al-Qassam menjadi organisasi militer yang paling ditakuti oleh Zionis Israel yang terus melakukan penjajahan di Palestina.
BACA JUGA:Di KTT G-20, Presiden Prabowo Sampaikan Indonesia Kembangkan B50 Mulai 2025, Petani Sawit Bahagia
Tepat 89 tahun yang lalu, pada 1935, Izz al-Din al-Qassam gugur dalam pertempuran melawan pasukan kolonial Inggris di Palestina.
Izz al-Din al-Qassam lahir di Suriah pada 1882 dan dikenal sebagai ulama sekaligus pejuang yang tak gentar melawan penjajahan.
Setelah menyaksikan ketidakadilan yang menimpa rakyat Palestina akibat pendudukan Inggris dan imigrasi besar-besaran kaum Zionis, ia memutuskan untuk mengabdikan hidupnya dalam perjuangan.
Dengan keberanian dan kecerdasannya, Izz al-Din al-Qassam memimpin pasukan kecil yang berjuang di pedesaan Palestina.
BACA JUGA:Cara Mengecek Hasil SKD CPNS 2024, Pilihlah 2 Website Resmi Ini
BACA JUGA:Pengumuman Hasil SKD CPNS 2024 Kemenag RI, Simak di Link SSCASN ini
Ia dikenal atas strategi gerilya yang efektif meski sumber dayanya sangat terbatas.
Semangat dan tekadnya menjadi pemantik perlawanan rakyat hingga kini.
Syahidnya Izz al-Din al-Qassam di Jenin bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan yang terus bergema.