Unsur K ini juga berperan sebagai katalisator dalam proses biokimia yang penting dan juga sebagai regulator dalam setiap proses pembentukan.
BACA JUGA:Kebijakan Tarif Impor Donald Trump dan Dampaknya pada Pasar Kripto
BACA JUGA:Bitwyre Memperkenalkan Fitur Baru sebagai SuperApp Kripto Berlisensi Pertama di Indonesia
Peran unsur Kalium dalam berbagai jenis tanah akan dapat meningkatkan produksi tandan terutama pada jenis tanah yang kandungan pasirnya tergolong tinggi serta pada tanah alluvial dan juga hidromorfik.
Gejala kekurangan kalium dapat ditandai dengan adanya bintik – bintik orange atau Orange Spotting pada helai anak daun kelapa sawit pelepah tertua, kemudian selanjutnya akan meluas ke pelepah yang muda.
Bintik – bintik akan bertambah besar dan warnanya juga semakin jelas ke arah orange.
Pada keadaan defisiensi yang sangat berat maka daun akan berubah menjadi coklat kelabu muda, tampak mengering dan seakan menggulung.
BACA JUGA:PT Sejahtera Bersama Nano Luncurkan Produk Tokenisasi Obligasi Pertama di Indonesia
BACA JUGA:Kapolri Jenderal Listyo Sigit Ungkap 11.000 Calon Siswa Daftar SMA Kemala Taruna Bhayangkara
4. Pupuk Magnesium (Mg)
Jenis pupuk yang termasuk pupuk Magnesium yaitu kieserit dan dolomit.
Unsur magnesium berperan dalam sistem enzim dan merupakan pembentuk utama zat hijau daun atau klorofil. Fungsi yang lain dari magnesium adalah unsur phosphor yang membentuk ikatan phospotipids yang ada dalam minyak.
Pengaruhnya terhadap produksi tandan kecil sekali dan tidak secara langsung.
Gejala defisiensi magnesium dapat ditandai dengan adanya garis – garis memanjang sejajar dengan tulang daun yang berwarna jingga mengarah ke kuning.
BACA JUGA:DPRD Kaur Pakai Modus Ini Bikin Perjalanan Dinas Fiktif yang Rugikan Negara 11 Miliar