Hanya Capres dan Cawapres Ini yang Meraup 20 Juta Petani - Bos Sawit di Pemilu 2024
Hanya Capres dan Cawapres Ini yang Meraup 20 Juta Petani - Bos Sawit di Pemilu 2024--radarkaur.co.id
Hanya Capres dan Cawapres Ini yang Meraup 20 Juta Petani - Bos Sawit di Pemilu 2024
JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Pemilu 2024 khususnya Pemilihan Presiden (Pilpres) tidak lepas dari pengamatan perkumpulan petani dan pengusaha sawit di Indonesia.
Salah satunya adalah Rumah Sawit Indonesia (RSI) terus mencermati figur capres dan cawapres yang dinilai akan meningkatkan kesejahteraan petani dan pengusaha sawit di Indonesia.
RSI memandang bahwa hanya figur capres dan cawapres dengan kriteria tertentu yang akan dipilih oleh 20 juta petani dan bos sawit pada pemilu 2024.
BACA JUGA:Sembako dan BLT Tidak Lagi Mampu Menggoyahkan Keteguhan, Pemimpin Terbaik Ditentukan Hati Nurani
BACA JUGA:Harga TBS Sawit Terendah, Tindakan Pemprov Bengkulu Membuat Petani Sawit Jengkel, Ini Penyebabnya
Sehingga jika capres dan cawapres itu memiliki kriteria yang diinginkan oleh petani sawit, maka paling berpeluang meraup puluhan juta pelaku usaha sawit itu.
Disampaikan oleh Ketua UMUM RSI Kacuk Sumarto dalam Refleksi Industri Sawit 2023 dan Tantangan Masa Depan di Jakarta bahwa capres dan cawapres dengan pemahaman mendalam dalam industri sawit adalah sayart mutlak jika ingin dipilih oleh pelaku indusri sawit yang berjumlah 20 jutaan termasuk para petani sawit yang tersebar di Indonesia.
"Tentu yang paling dibutuhkan oleh pelaku usaha sawit mulai dari petani hingga pengusaha adalah capres dan cawapres yang paling paham dengan soal sawit," katanya.
Sumarto manyampaikan bahwa rantai hulu ke hilir pasokan sawit ini sangat panjang dan melibatkan jutaan orang.
BACA JUGA:Penyaluran Logistik Pemilu 2024 ke TPS Sulit di Kabupaten Kaur Lebih Cepat, Berikut jadwalnya
BACA JUGA:Ancam Geruduk Kejari Kaur dengan 400 Orang, Massa Aksi Bawa 5 Tuntutan, Simak!
Terlebih sawit bukan melulu soal menjadikan TBS hingga menjadi minyak goreng.
Persoalan Sawit itu dari hulu ke hilirnya, dari perkebunanannya termasuk soal pupuk, bibit, herbisida, pestisida dan lain-lain. Semuanya tidak bisa terpisahkan menjadi satu kesatuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: