Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Sembako dan BLT Tidak Lagi Mampu Menggoyahkan Keteguhan, Pemimpin Terbaik Ditentukan Hati Nurani

Sembako dan BLT Tidak Lagi Mampu Menggoyahkan Keteguhan, Pemimpin Terbaik Ditentukan Hati Nurani

Sembako dan BLT Tidak Lagi Mampu Menggoyahkan Keteguhan, Pemimpin Terbaik Ditentukan Hati Nurani --ilustrasi

Sembako dan BLT Tidak Lagi Mampu Menggoyahkan Keteguhan, Pemimpin Terbaik Ditentukan Hati Nurani

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Kekhawatiran banyak orang terhadap pelaksanaan Pemilu 2024 (Pilpres, Pileg maupun Pilkada) tidak jujur, tidak adil dan lebih beradab, karena menengarai akan dilakukan oleh pihak-pihak tertentu dengan cara curang.

Hal itu terindikasi dengan adanya intimidasi dan pelanggaran etika mulai dari tahapan awal penentuan calon hingga pelaksanaan kampanye sampai saat perhitungan suara untuk semua jenis kompetisi yang ada dalam rangkaian Pemilu 2024.

Simflikasi dari kondisi yang sesungguhnya menggejala dalam masyarakat itu, sama dengan wujud pemberian bantuan langsung tunai (BLT) atau dalam bentuk sembako serta pemberian lainnya dalam upaya merayu rakyat sebagai pemilih yang sesungguhnya hendak dikerdilkan.

BACA JUGA:Harga TBS Sawit Terendah, Tindakan Pemprov Bengkulu Membuat Petani Sawit Jengkel, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Ada Dua Tahap Pembangunan Tol Bengkulu-Lampung, Dimulai Kapan?

Kecuali itu, segala bentuk bantuan dalam  bentuk bahan pangan pokok serta uang tunai itu, merupakan pengakuan atas upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk dapat mengatasi  kemiskinan rakyat.

Himbauan terhadap pegawai negeri sipil, militer dan Polri agar bersikap netral lantaran ditengarai adanya kecenderungan dari aparat pemerintah berpihak kepada salah satu calon atau pasangan calon Presiden maupun terhadap partai politik tertentu yang sepatutnya tidak dilakukan.

Seperti pemasangan alat peraga selama kampanye Pilpres maupun parpol tertentu, aparat pemerintah pun harus bersikap netral, tidak berpihak pada salah satu peserta Pemilu yang diharap bersih dan bermartabat.

Begitulah idealnya pesta demokrasi rakyat yang bebas dan  memiliki rasa aman dan nyaman menyambut Pemilu 2024 yang diharap bisa lebih berkualitas, setidaknya dibanding pelaksanaan Pemilu di Indonesia sebelumnya yang riuh dengan kecurangan hingga menelan banyak korban.

BACA JUGA:Penyaluran Logistik Pemilu 2024 ke TPS Sulit di Kabupaten Kaur Lebih Cepat, Berikut jadwalnya

BACA JUGA:Ancam Geruduk Kejari Kaur dengan 400 Orang, Massa Aksi Bawa 5 Tuntutan, Simak!

Catatan tentang meninggalnya sejumlah petugas KPPS usai Pemilu 2019 sungguh penting menjadi perhatian dan kewaspadaan secara bersama agar tidak sampai terulang.

Sebab hakekat dari pesta demokrasi bagi rakyat harus dimaknai dengan kegembiraan dan kebahagiaan untuk menyambut perubahan yang lebih baik dari waktu sebelumnya dengan adanya pemimpin yang baru untuk memperjuangkan amanah rakyat dengan baik dan benar, tanpa keculasan maupun pengkhianatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: