Diperkirakan Gelombang Tinggi Hingga Desember || Nelayan Diminta Waspada

Diperkirakan Gelombang  Tinggi Hingga Desember || Nelayan Diminta Waspada

RADARKAUR.CO.ID, BINTUHAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur kembali mengingatkan kepada seluruh nelayan untuk tidak memaksakan diri melaut sementara waktu. Pasalnya, saat ini akibat angin yang sangat kencang membuat gelombang tinggi di laut. Menurut data yang ada di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu, ketinggian gelombang laut saat ini mencapai 5.0 meter di perairan Bengkulu dan 6.0 M di perairan Enggano hingga Samudera Hindia Barat Bengkulu, termasuk di perairan Kaur. BACA JUGA : Tak Terbukti, Panwas Hentikan Temuan Oknum Kades Kepala BPBD Kaur, Ujang Syafiri, S.Pd, S.IP, kemarin (28/7) mengatakan, fenomena alam seperti gelombang tinggi pada saat ini akan berlangsung lama. Ini biasanya terjadi ketika musim kemarau seperti sekarang. Fenomena ini paling tidak akan beralih hingga masuk pada musim penghujan yaitu di bulan September hingga Desember yang akan datang. "Gelombang tinggi ini terpengaruh oleh angin monsun dari Australia atau yang lebih dikenal masyarakat angin timuran yang cukup kencang sehingga menyebabkan gelombang tinggi di laut. Angin monsun merupakan angin yang berubah arah tiap setengah tahunnya. Untuk itu saya harap nelayan jangan memaksakan diri untuk turun ke laut," bebernya. Lebih lanjut Ujang, gelombang laut yang sangat tinggi seperti saat ini sangat beresiko tinggi untuk keselamatan jiwa. Baik itu nelayan, maupun tim penolong jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab, jika dipaksakan terus untuk melaut, nelayan tidak ada tempat atau pulau-pulau untuk berlindung dari angin yang sangat kencang dan ombak yang tinggi. Ia juga mengatakan, para nelayan diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Sebab, cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini akan terus mengancam jiwa. Para nelayan harus mengikuti peringatan dini yang terus dikeluarkan BMKG. Jika ombak tinggi disertai angin yang sangat kencang, kemungkinan kapal bisa terhantam ombak. Untuk itu ia berharap nelayan harus melihat cuaca dulu sebelum melaut. "Kondisi seperti ini justru yang membahayakan keselamatan mereka. Sehingga kami mengimbau agar mengurungkan niatnya mencari ikan di laut untuk sementara waktu. Mudah-mudahan dengan info yang terus diberikan oleh BMKG maupun dari kami BPBD Kaur bisa bermanfaat untuk semua masyarakat. Salam sehat selalu," pungkas Ujang. (roh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: