Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Petani Sawah Tadah Hujan Mulai Cemas

Petani Sawah Tadah  Hujan Mulai Cemas

NASAL – Petani sawah tadah hujan daerah Perumbaian Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal mulai cemas. Pasalnya, sawah mereka yang sudah ditraktor kini kering, kemarin (2/8). Padahal harapan mereka setelah ditraktor datang musim hujan. Sehingga sawah mereka bisa digarab dan ditanami padi. Kini aktivitas penggarapan lahan terhenti. Pjs Kades Ulak Pandan Johan Satri membenarkan, bahwa di beberapa lokasi hamparan sawah petani di desanya cemas. Sebab sawah yang telah digarab mengalami kekeringan. Karena kini hujan tidak ada turun di wilayah Nasal. Padahal dari hujan itulah petani di desanya bisa menggarab sawah. “Petani sawah tadah hujan kini mulai kebingungan. Pasalnya, sawah mereka kering, tidak bisa dilanjutkan untuk digarab,” sebutnya. Sebut Johan Satri, memang ada sebagian sawah warga yang dekat sungai/kali ada solusi yang bisa dilakukan. Dengan melakukan penyedotan air untuk dialirkan ke sawah. Tapi mayoritas sawah tadah hujan itu berada jauh dari kali/sungai. Sehingga tidak ada yang bisa dilakukan kecuali mengharapkan hujan. “Saya juga menggarb sawah, saat ini sawah kering. Posisi sawah jauh dari sumber air. Sehingga tidak bisa berbuat banyak, hanya menunggu datangnya hujan,” tutur dia. (mrn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: