Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Peserta Upacara HUT RI Wajib Menggunakan Masker

Peserta Upacara HUT RI Wajib Menggunakan Masker

MAJE - Berdasarkan keputusan hasil rapat persiapan HUT RI ke75 di Kecamatan Maje, Kamis (14/8), peserta upacara HUT RI tidak mengundang seluruh Kades, BPD, tokoh masyarakat dan tokoh agama. Hanya saja ada perubahan dari renacana awal yakni, tidak mengundang pelajar. Tapi setelah dipertimbangkan akan mengundang 20 siswa SMAN 5 Kaur. Seluruh peserta upacara wajib menggunakan masker. Sesuai dengan protokoler kesehatan. Rapat persiapan HUT RI ini hanya di ikuti jajaran TNI dan Polri. Camat Maje Anshari, S.Sos melalui Sekcam Jafilus, S.Sos mengatakan, Kades dan BPD hanya 10 orang yang akan diundang. Sedangkan tokoh masyarakat dan tokoh agama serta perwakilan dewan guru juga sedikit. Hanya yang diundang keseluruhan adalah anggota DPRD perwakilan Maje dan Nasal enam orang. “Upacara HUT RI ini akan dilaksanakan secara sederhana. Sesuai dengan petunjuk pemerintah pusat dan daerah. Paskibra hanya tiga orang yang menaikan bendera saja,” jelasnya. Terpisah, Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Puji Prayitno, S.IK didampingi Kapolsek Maje Ipda Cahya Prasada Tuhuteru, S.Tr.K melalui Kanit Bimas Ipda M. Thamrin membenarkan, bahwa keputusan rapat terbatas untuk upacara HUT RI tidak akan melibatkan banyak pihak. Tegasnya, dalam kegiatan ini semua peserta harus mematuhi ketentuan untuk menghindarkan paparan Covid-19. “Upacara HUT RI kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Tapi walaupun sederhana tidak akan mengubah makna kegiatan yang akan dilakukan,” jelasnya. Gladi Bersih Sementara itu, petugas pengibar bendera Upacara HUT RI ke-75 di Kantor Bupati Kaur, melakukan latihan atau gladi bersih, Jumat (14/8). “Gladi bersih pengibaran bendera sangat penting, agar pada saatnya nanti petugas yang diberi mandat tidak ada kendala,” terang Kabag Ops Polres Kaur Polda Bengkulu AKP Fakhrul Ikhwan, SH yang memimpin latihan upacara. Karena masih pandemi Covid-19, upacara tidak akan melibatkan masyarakat banyak. Hanya para pejabat dan ASN di jajaran Pemda Kaur. “Petugas pengibaran bendera hanya menggunakan tiga anggota purna Paskibra 2019,” demikian Kabag Ops. (mrn/ujr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: