Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Jalan dan TPI Sekunyit Terancam Abrasi

Jalan dan TPI Sekunyit Terancam Abrasi

BINTUHAN – Abrasi akibat terjangan ombak laut di Pantai Desa Sekunyit Kecamatan Kaur Selatan telah memakan badan jalan dan mendekati bangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Saat ini sangat butuh perhatian Pemda Kaur dan OPD terkait. Kalau tidak segera dipasang beronjong atau penahan ombak, beberapa tahun ke depan abrasi ini mengancam pemukiman warga, jalan dan bangunan TPI yang ada saat ini. “Jalan menuju TPI dan wisata dulunya lebar dan jauh dari bibir pantai, namun karena tidak adanya penahan ombak berakibat abrasi dan menyisakan dua meter saja. Kalau dulu lebar jalan yang ada mencapai tiga meter sehingga mobil bisa berpapasan, bahkan perahu nelayan banyak bersandar. Saat ini untuk berpapasan dua mobil saja tidak bisa lagi karena sebagian jalan sudah amblas. Kita nelayan di sini sangat berharap agar pemerintah dapat segera membangun beronjong atau penahan ombak agar tidak lagi abrasi. Kami takut kalau dibiarkan ini akan terus melebar dan sampai ke pemukiman warga,” kata Saipul (45), Pengelola TPI Sekunyit beberapa waktu yang lalu. Dikatakannya, jalan yang ada salah satu jalan alternatif dipergunakan warga dan nelayan Sekunyit menuju ke lokasi TPI dan juga objek wisata pantai yang ada di wilayah tersebut. Sedangkan saat ini jalan tersebut terus tergerus apa lagi saat gelombang tinggi. Untuk itu nelayan dan warga sekitar sangat berharap pembangunan penahan abrasi. Lanjutnya, selain jalan untuk nelayan dan pengunjung wisata pantai di Sekunyit yang terancam akibat abrasi. Para pelayan di Pantai Sekunyit juga mengeluhkan tempat atau lokasi untuk menambatkan perahu mereka. Saat ini nelayan terpaksa mendaratkan perahu-perahu mereka naik ke tepi pantai menghindari gelombang tinggi. Karena jika gelombang tinggi, maka perahu nelayan terancam rusak terhempas ombak saat cuaca buruk. (ujr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: