Pilihan Soal Keyakinan, Timses Tonjolkan Tatakrama

Pilihan Soal Keyakinan, Timses Tonjolkan Tatakrama

MAJE - Kandidat pilihan masyarakat pada Pilkada 9 Desember mendatang tidak bisa dipaksakan oleh pihak manapun. Sebab urusan untuk memilik seseorang sebagai calon pemimpin di Pilkada adalah keyakinan di dalam hati. Kalau seseorang yakin dan hatinya suka pada seorang kandidat tidak ada pihak manapun bisa memaksanya untuk berubah saat melakukan pencoblosan. Ini ditegaskan oleh tokoh masyarakat Desa Wayhawang Kecamatan Maje, Sudin (53) kepada RKa, Minggu (13/9). Karena itulah ia berpesan kepada tim sukses (Timses) para kontestan Pilkada agar lebih menonjolkan tatakrama dalam menyampaikan pembicaraan dalam mencari dukungan. Ucapan sinisme, kebencian atau mencari-cari kejelekan lawan politik justru akan menjadi penilaian buruk. “Keyakinan seseorang pada orang lain tidak bisa dipaksakan. Walau kata orang lain terhadap kandidat tertentu. Jika orang lawan bicaranya tidak yakin pasti tidak akan mengikuti saat memilih nantinya,” tegasnya. Tambahnya, kalau dari sisi analisa secara umum masyarakat. Semua kandidiat itu adalah putra – putra Kabupaten Kaur yang terbaik saat ini. Buktinya mereka telah tampil sebagai figur untuk dipilih pada pesta demokrasi. Apapun langkah yang dilakukan kandidat dan Timsesnya adalah bagian dari upaya dalam berjuang. Cara perjuangannya yang akan dinilai oleh masyarakat. Untuk kemenangan sudah ada ketentuan yang digariskan ilahi. “Mari kita bersama ciptakan Pilkada Kaur 2020 ini dengan mengedepankan keamanan, ketertiban dan kedamaian untuk kebaikan bersama. Siapapun yang ditakdirkan menjadi pemenang. Bisa menjadikan Kaur lebih maju dalam semua bidang,” tuntas dia. (mrn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: