Dua Pemuda Wayhawang Tenggelam Belum Ketemu
MAJE – Tim Basarnas yang didukung oleh BPBD Kabupaten Kaur, anggota Pos TNI AL Linau dan nelayan Desa Wayhawang Kecamatan Maje, terus berupaya melakukan pencairan dua pemuda yang tenggelam Minggu (15/11) pukul 03.00 WIB. Pencairan dilakukan dengan mengerahkan beberapa perahu karet dan perahu nelayan dan dilakukan penyelaman dilokasi yang diperkirakan keberadaan korban. Namun hingga berita ini dirilis pukul 19.00 WIB, tim belum menemukan keberadaan 2 korban, yakni Lengki (19) dan Imam (15) warga setempat. Pada pencarian pertama hanya ditemukan perahu yang mereka gunakan di daerah laut Pantai Danau Kembar. Sedangkan korban, sampai pukul 15.30 WIB dua korban hanyut belum ditemukan. Menurut info, untuk pencairan dilaut pada malam hari akan dihentikan sementara. Sedangkan pencairan didarat akan terus dilanjutkan. Sebelumnya, diduga tidak memahami kondisi arus dan gelombang di pelabuhan nelayan Desa Wayhawang Kecamatan Maje. Tiga pemuda setempat yakni, Aski (17), Lengki (19) dan Imam (15) saat mau memancing sampan kayu digulung ombak, Minggu (15/11) pukul 03.00 WIB. Akibat kejadian ini dua orang dinyatakan hanyut yakni, Lengki dan Imam, sedangkan Aksi berhasil selamat. Remaja ini berhasil sampai ke pinggir dengan berenang. Dari remaja selamat inilah warga setempat tahu. Sehingga langsung melakukan pencarian sejak dinihari. Berdasarkan informasi didapat Radar Kaur (RKa). Aski (korban selamat) saat perahu mereka digulung ombak bersama dengan Imam berenang ke pinggir. Menjelang sampai pantai, dua remaja ini dihantam ombak besar. Sehingga mereka berdua terpisah, sedangkan dengan Lengki sejak perahu tenggelam mereka langsung terpisah. “Memang ada dua remaja Desa Wayhawang hanyut saat akan pergi mancing dinihari tadi. Sampai saat ini korban belum berhasil ditemukan. Saat ini sedang dilakukan pencarian,” jelas Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK melalui Kapolsek Maje Ipda Cahya Prasada Tuheteru, S.Tr.K. Tambahnya, kini selain nelayan dan TNI AL sudah ada pihak BPBD dan Basarnas. Mereka akan berupaya semaksimal melakukan pencarian. Kepada seluruh nelayan di Kabupaten Kaur diharapkan bisa melakukan kerjasama. Dengan memberikan informasi jika ada menemukan petunjuk atau fisik dua remaja tersebut. “Ini merupakan musibah, diharapkan semua pihak bisa ikut memberikan peransertanya. Dengan saling memberikan informasi yang penting tentang musibah ini,” sebut Kapolsek Maje. Terpisah, Sekdes Wayhawang Hermansyah mengakui, bahwa kini sudah banyak pihak melakukan pencarian. Mereka pemerintahan desa walau dalam kondisi berkabung atas musibah warganya. Mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu melakukan pencarian. Dia berharap, dalam waktu dekat dua remaja ini bisa ditemukan dalam kondisi apapun. “Kami hanya pasrah dalam musibah dialami warga ini. Kami hanya bisa berharap, semua pihak bisa membantu sampai dua warga kami bisa ditemukan,” ujarnya. (mrn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: