IDI Kaur Dukung Vaksinasi Covid-19
MUARA SAHUNG - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Kaur, dr. Leffy Agung Wahyudi kepada Radar Kaur (RKa), Senin (11/1) menyatakan, 49 anggota IDI Kaur siap divaksin Sinovac. Hal tersebut melihat fungsinya sebagai garda depan dalam menangani pasien Covid-19. Sekaligus mensukseskan program vaksinasi covid-19 di seluruh Indonesia. IDI Kaur sebagai kelompok pertama siap divaksin, untuk kemudian melakukan vaksinasi terhadap para pelayan public dan masyarakat umum. Sampai saat ini masih menunggu putusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). "Petugas kesehatan salah satunya dokter memiliki potensi paling tinggi terpapar pandemi Covid-19. Alasannya tentu kami berhadapan langsung dengan mereka yang terpapar. Kalau ditanya kapan pelaksanaannya. Itu masih menunggu keluarnya edaran BPOM. Perkiraan akhir Januari atau awal Februari," ujr dr. Leffy ketika dijumpai di tempat tugasnya di Puskemas Muara Sahung. Meski seluruh anggota telah menyatakan siap dirinya berpendapat tak semua dokter akan divaksinasi. Hal tersebut menimbang riwayat paparan virus Corona. Serta kemungkinan diagnosa kondisi tubuh yang tak memungkinkan dilakukan vaksinasi. "Atas beberapa pertimbangan tak semuanya bisa divaksin. Untuk sekarang semua anggota IDI Kaur menyatakan dukungan dan siap divaksin asal memenuhi ketentuan," tutup Leffy. Sementara itu, meskipun Presiden RI Joko Widodo sudah mengintruksikan penyuntikan vaksin Covid-19 di seluruh Indonesia dilaksanakan 14 Januari 2020. Kabupaten Kaur sepertinya belum akan melaksanakan. Lantaran vaksin Covid-19 masih berada di Provinsi Bengkulu. Data tahap awal jumlah vaksin akan diterima Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kaur sebanyak 9.305 dosis vaksin ditujukan kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) dan pelayanan Publik. “Kabupaten Kaur akan menerima 9.305 dosis vaksin,” kata kadis Kesehatan Azwar, S,Sos Senin (11/1).(yie/ujr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: