RSUD Butuh Dukungan
SEMIDANG GUMAY - Pernah turun satu tingkat menjadi kelas “D” pada awal tahun 2020. RSUD Kaur akhirnya mendapat surat rekomendasi naik ke kelas “C” dari tim visitasi, Selasa sore (9/2). Sebelum pemutusan untuk memberikan surat rekomendasi kenaikan tingkat. Tim yang diketuai Sasmin Itadi Suhanto,SKM,MKM. Dan beranggotakan Azwar, S.Sos, Rafika Dwi Safitri, SKM, Helpi Kurniawan Sari,SKM, Hartatik, SKM, Nurikhlas, SKM, S.Sos, Erik Rahman Hidayat, S.Kep, dan Hendarini,BSc, S.Sos, MM. Melakukan pemantauan kesejumlah ruang perawatan seperti Instalasi Gawat Darurat (IGD), ICU, dapur gizi, serta beberapa ruangan lainnya. Juga pelayanan serta sarana dan prasarana di RSUD Kaur. Hal tersebut untuk memastikan kelayakan RSUD Kaur untuk kembali naik ke kelas “C”. “Ada tiga faktor pendukung dalam kenaikan kelas dari sebuah rumah sakit. Pertama Sumber Daya Manusia (SDM), Sarpras, serta dukungan pemerintah daerah. Poin ketiga ini yang paling penting. Karena tanpa adanya dukungan penuh khususnya di bidang anggaran. Peningkatan SDM juga sarpras tentu sulit diraih,” ungkap tim visitasi Hj. Hendarini,BSc, S.Sos, MM yang merupakan anggota Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) wilayah Provinsi Bengkulu. “Karena berada di ujung Provinsi Bengkulu dan jauh dari rumah sakit provinsi. RSUD Kaur tentu harus ditingkatkan menjadi kelas C. Karenanya membutuhkan dukungan penuh dari unsur pemerintahan daerah,” tambahnya. Lalu, Sasmin Itadi S, SKM, melanjutkan, dari hasil penelusuran di RSUD Kaur. Ada beberapa kekurangan yang harus dipenuhi agar rumah sakit ini bisa kembali naik dari kelas D menjadi C. Kekurangan tersebut diantaranya belum tersedianya pelayanan Patologi Anatomi di bidang pelayanan kesehatan. Sedang dari segi Sumber Daya Manusia (SDM), kekurangan 1 orang dokter untuk spesialis anak juga kandungan. Sedang dari segi sarpras seperti belum tersedianya akses masuk ke ruang IGD baru. Sedang kekurangan bangunan fisik belum tersedianya ruangan rehab medis. Lalu penataan peralatan medis yang masih harus ditingkatkan. “Memang ada beberapa kekurangan baik dari segi pelayanan kesehatan, sarpras, juga SDM. Namun pihak rumah sakit berjanji melalui penandatanganan surat komitmen untuk melengkapi kekurangan yang ada. Atas pertimbangan tersebut kami mengeluarkan surat rekomendasi kenaikan tingkat sebagai validasi pada Kemenkes RI. Dan harapan kami agar dengan naiknya status menjadi rumah sakit kelas C diiringi peningkatan kualitas pelayanan serta sarpras juga SDM,” paparnya. Lalu sebagai dukungan dalam hal peningkatan sarpras di RSUD Kaur. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kaur, Hiftario Syaputra ST diwakili Kepala Bidang Cipta Karya, Doni Eka Saputra disampaikan staf Awendi, ST mengatakan, pihaknya siap membantu secara teknis. Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pelancaran akses jalan didepan ruang IGD baru. Sehingga memudahkan keluar masuknya ambulan. Begitu juga bantuan teknis lain yang akan diberikan secara berkelanjutan. “Kami Dinas PUPR berkomitmen memberikan dukungan memenuhi standar kenaikan tingkat RSUD Kaur. Karena keterbatasan anggaran maka tidak bisa dilakukan sekaligus peningkatan akan dilakukan secara berkelanjutan,” sampai Awendi, ST. Dengan telah adanya surat rekomendasi kenaikan kelas dari tim visitasi. Direktur RSUD Kaur dr. H Ahmad Mufti Herdiawansyah mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mengurus izin operasi Rumah Sakit kelas “C”. kepada Dinas Penanaman Modal-Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPT-PTSP) Kabupaten Kaur. Lalu selanjutnya menyerahkan surat rekomendasi kenaikan kelas kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk validasi data. “Insha Allah dengan kenaikan tingkat ini kami akan manambahkan dan peningkatan pelayanan seperti surat komitmen yang kami tanda tangani. Dan harapan kami juga terus mendapat dukungan dari semua unsur di Kabupaten Kaur,” tutupnya. (yie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: