Ukur Prevalensi Infeksi, Murid MIN 1 Tes Darah
BINTUHAN - Mengukur apakah daerah dapat mempertahankan prevalensi infeksi di tingkatan yang aman di mana penularan baru tidak mungkin terjadi, meskipun pemberian obat pencegahan massal filariasis telah dihentikan. Murid MIN 1 Kaur melakukan pengecekan melalui sampel darah, Selasa (23/3). Dalam kegiatan Transmission assessment Survey (TAS) II. Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan pihak Puskesmas Bintuhan. Dalam penanganan kesehatan di satuan pendidikan. Selain itu, ini juga berfungsi mengecek apakah obat cacing yang selama ini diberikan, benar-benar di konsumsi atau tidak. "Ya betul, hari ini murid kami melakukan pengecekan gejala cacingan. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi kami dengan pihak kesehatan. Untuk meningkatkan kesehatan dalam satuan pendidikan," ujar Kepala MIN 1 Kaur, Jamilah, S.Pd.I. Lanjut Jamilah, menghindari kesalahpahaman orang tua, terlebih dahulu pihaknya memberitahukan perihal pengambilan sampel darah kepada orang tua. Serta manfaat yang akan didapat dari pelaksanaanya. "Orang tua berhak mengizinkan atau tidak dilakukan pengambilan sampel darah. Jadi ada beberapa anak yang tak melakukan pengambilan sampel darah," tutupnya. (yie)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: