Mahasiswa BS Ditusuk OTD Saat Nongkrong di Taman Merdeka

 

RADARKAUR.CO.ID, BENGKULU SELATAN (BS) - Kejadian penusukan hingga menyebabkan korban bersimbah darah kembali terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). Korbannya, Tari Aldi Pratama (22) salah satu mahasiswa warga  Desa Padang Niur Kecamatan Kota Manna Kabupaten BS.

 

Dirinya ditusuk orang tidak dikenal (OTD) saat tengah asik nongkrong di Taman Merdeka Kecamatan Kota Manna pada Minggu (26/6) dini hari. Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui apa motif penusukan tersebut.

 

Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Kaur (RKa), kasus penusukan tersebut saat ini sudah ditangani oleh pihak Polsek Kota Manna. Penganianyaan terjadi diduga disebabkan dengan adanya ketersinggungan terhadap pelaku.

BACA JUGA:Soal Gaji Bulan Mei CPNS Kaur, Ini Penjelasan BKD

BACA JUGA:Beredar Video 15 Detik, Rekam Aksi Panas Remaja Curup

 

Adapun kronologis kejadian, bermula pada Minggu (26/6) sekitar pukul 02.11 WIB dini hari. Saat itu, korban bersama temanya sedang duduk di Taman Merdeka Manna. Sebelum kejadian, posisi korban dan terduga pelaku hanya berjarak sekitar dua meter.

 

Namun, pada saat itu kebetulan didekat korban ada botol minuman. Lalu botol tersebut dipecahkan oleh korban dengan cara membanting ke bahu jalan.

 

Namun, akibat korban yang melemparkan botol tersebut membuat diduga pelaku tersinggung. Pelaku yang belum dikenalnya ini langsung memukili korban dan juga temannya.

BACA JUGA:75 KPM Desa Awat Mata Terima BLT-DD Triwulan 2

BACA JUGA:Peternak Gunakan Eco-Enzyme, Dipercaya Sembuhkan Penyakit Mulut dan Kuku

 

Tidak berselang lama terduga pelaku langsung mengambil senjata tajam yang dibawanya. Lalu langsung menusuk ke arah pundak sebelah kiri korban. Akibatnya, korban mengalami luka sobek sedalam tiga sentimeter akibat tusukan senjata tajam (Sajam).

 

Kapolres BS AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, S.IK, MH melalui Kapolsek Kota Manna AKP Sukari mengaku, memang benar adanya laporan terkait penusukan di Taman Merdeka Kota Manna. Untuk saat ini, identitas pelaku belum diketahui. Pihaknya, sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

 

"Ya, memang ada subuh tadi kami menerima laporan penusukan. Tapi, korban tidak kenal dengan pelaku. Kini, anggota masih memintai keterangan korban dan saksi. Berdasarkan keterangan yang didapat, terduga pelaku berjumlah lebih dari satu orang. Kami masih melakukan pendalaman," ungkapnya. (roh)

 

Sumber: