Kasus Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat, Komentar Hendri Lugas, Paling Keras

Kasus Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat, Komentar Hendri Lugas, Paling Keras

RADARKAUR CO ID JAKARTA Penemuan kerangkeng manusia di kediaman pribadi Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin di Desa Raja Tengah Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat Sumatera Utara memancing berbagai reaksi dari masyarakat Salah satunya dari pengamat komunikasi politik Hendri Satrio Melalui akunnya di Twitter satriohendri dia mengatakan hingga saat ini belum ada yang menyebut Bupati Langkat yang saat ini berstatus nonaktif itu terpapar radikalisme Sampai hari ini belum ada yang bilang bahwa Bupati dengan rumah berkerangkeng untuk manusia itu diduga terpapar radikalisme Gue mulai deh Bupati Langkat diduga terpapar radikalisme parah Hensat BupatiLangkatRadikal demikian kata Hendri Satrio dikutip JPNN com Kamis 27 1 BACA JUGA BEM Unkhair Sebut Tol Laut Jokowi Wujudkan Pemerataan Pembangunan Saat dihubungi JPNN com dosen Universitas Paramadina itu mengatakan Terbit Rencana Perangin Angin jelas melanggar HAM Gawat itu Bupati kalau beneran melanggar HAM punya kerangkeng radikal banget ujar Hendri Satrio Pendiri lembaga survei KedaiKOPI itu juga menyebutkan Bupati Langkat Terbit Rencana tidak menghormati HAM Penemuan kerangkeng manusia di kediaman pribadi Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin itu berawal dari laporan yang diterima Lembaga Swadaya Masyarakat Migrant Care Migrant Care pun membuat laporan temuan itu ke Komnas HAM Senin 24 1 karena menilai hal tersebut merupakan bentuk perbudakan modern BACA JUGA Pedagang Warung Manisan Rugi Terapkan Migor Satu Harga Kapolda Sumatra Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak sendiri membenarkan temuan tersebut Hal itu dilihatnya saat proses operasi tangkap tangan OTT KPK terhadap Terbit pada Selasa 18 1 lalu Pada waktu kemarin teman teman dari KPK yang kami backup melakukan OTT kami melakukan penggeledahan saat itu di rumah pribadi Bupati Langkat Nah kami dapati betul ada tempat menyerupai kerangkeng yang berisi tiga sampai empat orang pada saat itu kata Panca kepada wartawan Senin mcr8 jpnn

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: