Kinerja Petugas Damkar Kaur Perlu Pembenahan

Kinerja Petugas Damkar Kaur Perlu Pembenahan

Situasi di Kelurahan Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah ketika terjadi kebakaran. Warga keluhkan kinerja Petugas Pemadam Kebakaran karena harus mengisi ulang air akibat tertumpah.--

RADARKAUR.CO.ID, KAUR TENGAH – Peristiwa kebakaran yang melalap rumah mantan Sekcam Luas, Ismail di RT 1 Kelurahan Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah mengungkap fakta kinerja petugas Damkar Kaur yang perlu pembenahan.

Gumaman warga saat di lokasi kebakaran sangat jelas mengeluhkan kinerja satuan pemadam kebakaran yang dimiliki Pemda Kaur itu.

Mereka mengatakan, kinerja Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kaur, khususnya bagian pemadam kebakaran harus mendapatkan pembenahan.

BACA JUGA:Rumah Mantan Sekcam Hangus Dilalap “Jago Merah”

Selain tiba cukup lama di TKP, yakni sekitar pukul 16.30 WIB. Sempat terjadi insiden tumpahnya air dari dalam tangki. Itu terjadi sebelum disiramkan ke titik kobaran api.

Akibatnya hanya sedikit air saja yang bisa disemprotkan. Sehingga tangki harus kembali mengisi ulang air.

Kades Muara Sahung, Gunawan yang kebetulan berada dilokasi mengatakan, penanganan kebakaran oleh mobil pemadam kebakaran ketika terjadi musibah harusnya cepat dilakukan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Diduga Korsleting, Rumah Warga Tanjung Iman Kebakaran

Sehingga diharapkan adanya satu armada mobil pemadam, disiagakan di sebuah kecamatan. Terlebih di daerah bagian dalam seperti Kecamatan Muara Sahung.

"Tentunya ini agar penanganan musibah bisa lebih cepat. Armada kebakaran disiagakan satu unit. Terlebih untuk wilayah yang jauh dari Kota Bintuhan seperti kami Kecamatan Muara Sahung," kata Gunawan.

Seperti diberitakan sebelumnya, diduga akibat korsleting listrik arus pendek. Rumah milik mancan Sekretaris Camat (Sekcam) Luas, Ismail (65) warga RT I Kelurahan Tanjung Iman Kecamatan Kaur ludes dilahap "Jago Merah", Senin (4/7/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.

BACA JUGA:Kontrak 207 PPPK Kaur Dievaluasi Setiap Tahun

Tetangga korban dan warga sekitar serta anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kaur Tengah dan Anggota Babinsa Koramil 0408-03/Kaur Tengah berusaha memadamkan api ketika api mulai membakar bagian dalam rumah. Namun usaha itu tidak berhasil.

Baru sekitar pukul 16.10 WIB mobil tangki air datang, disusul mobil pemadam kemabaran tiba sekitar pukul 16.30 WIB. Api berhasil dijinakan sekira pukul 17.30 WIB.

Namun kondisi rumah sudah hangus. Sebagian besar isi rumah ikut terbakar.

Kerugian materi, dalam musibah yang menimpa pensiunan ASN, dengan jabatan terakhir Sekcam Luas ini, ditaksir mencapai Rp 300 juta.

BACA JUGA:Pembangunan Masjid Swadaya Butuh Dukungan Pemerintah

Hal ini lantaran hanya sedikit barang serta dokumen penting yang bisa diselamatkan dari amukan api.

"Kejadiannya tiba-tiba. Tahu-tahu api sudah membesar. Sehingga banyak barang penting yang tak bisa diselamatkan," ujar keponakan korban, Medi Antoni, ST pada RKa.

Musibah yang terjadi tak jauh dari kantor KUA Kaur Tengah. Membuat kehebohan masyarakat sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta pengendara yang melintas. Sehingga membuat kemacetan lalu lintas.

Kronologi kejadian, sekira Pukul 15.30 WIB korban bersama saksi kejadian, Tomi Jefisa (30) berada di halaman belakang rumah saksi.

BACA JUGA:Tiang Listrik di Lubuk Gung Korsleting Dicantol 10 Kabel JTR

Setelah itu, korban pulang kerumah, tak lama, saksi mendengar korban berteriak minta tolong. Sehingga saksi masuk kedalam rumah korban dan melihat api dari dalam kamar belakang.

Setelah itu, korban bersama saksi dibantu warga sekitar mencoba memadamkan api. Api semakin membesar, membakar seluruh isi rumah korban.

Membuat korban bersama para tetangga tak bisa mengevakuasi sebagian besar barang berharga milik korban.

Disisi lain, takut kebakaran merembet ke rumah lain, lantaran jarak antar bangunan yang berdekatan.

BACA JUGA:Investasi Bodong Makin Sulit Diberantas, Mati Satu Tumbuh Seribu

Sebagian tetangga korban mulai mengevakuasi barang berharga. Seperti dokumen penting, pakaian, perabotan rumah juga alat elektronik.

Sekira pukul 16.30 WIB, dua unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) datang membantu pemadaman. Api berhasil dijinakkan sekira pukul 17.30 WIB.

"Mendengar kabar ini, kami langsung ke menuju tempat kejadian. Bersama rekan TNI juga warga berusaha memadamkan api dan evakuasi barang. Serta mengatur lalu lintas yang macet, supaya mobil pemadam kebakaran yang lewat," ujar Medi Antoni.(yie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: