Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Sopir Travel Keluhkan Panjangnya Antrean

Sopir Travel Keluhkan Panjangnya Antrean

7 Modus Penyalahgunaan BBM Subsidi, Modus Apa yang Sering Digunakan di Wilayahmu!--(dokumen/radarkaur.co.id)

RADARKAUR.CO.ID, KAUR TENGAH - Sopir angkutan penumpang jurusan Kaur-Bengkulu mengeluhkan panjangnya antrean, ketika mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Tak hanya terjadi di Kabupaten Kaur, panjangnya antrean terjadi pula di luar daerah.

Burlian (35) warga Desa Tanjung Pandan Kecamatan Kaur Tengah, selah seorang supir travel jurusan Kaur-Bengkulu mengatakan, karena sering tak kebagian BBM jenis pertalite di SPBU di Kaur.

BACA JUGA: Guru dan Siswa SMAN 1 Kaur Bersaing

BACA JUGA: Ada Tutup Botol Pestisida, Keluarga Korban Ingin Lapor

Dirinya melakukan pengisian di SPBU yang berada di luar daerah. Seperti SPBU di Kota Manna Bengkulu Selatan atau di Kota Bengkulu.

"Di sana juga harus mengantre hingga satu jam bahkan lebih. Karenanya menambah lama waktu perjalanan. Dan hal ini terjadi setiap harinya," ungkap Burlian, Kamis (11/8).

Seperti halnya diakui Burlian. Siradjuddin (42) warga Desa Padang Genteng Kecamatan Kaur Selatan, juga supir travel, mengeluhkan hal serupa.

BACA JUGA: BREAKING NEWS: Pendamping Lokal Desa Ditemukan Meninggal di Kebun Sawit, Korban Pembunuhan?

BACA JUGA: Paskibra Kecamatan Kinal Dilatih TNI - Polri, Disiplin

Diakuinya, ia beberapa kali terpaksa harus melakukan pengisian BBM jenis pertamax dengan harga yang lebih tinggi. Hal tersebut membuat biaya operasional membengkak.

"Karena sebuah urusan penumpang kami harus cepat tiba ke Kaur. Karenanya waktu itu terpaksa isi BBM jenis pertamax yang tak antre," ungkapnya. (yie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: