Beras Manja

Beras Manja

Budidaya Porang berhasil dikembangkan di Pati Jawa Tengah--

Bahwa di dalamnya masih ada kandungan karbohidrat sampai 13,54 dan gula 25,49.

Sedang beras porang yang murni dua unsur tersebut 0.

Lenny tentu punya formula sendiri untuk mencampur beras padi dengan tepung porang.

"Prosesnya diawali dengan memproses terlebih dahulu berasnya. Menggunakan formula alami produksi Dapur Porang. Yakni untuk menurunkan karbo dan kalori dari beras padinya," ujar Lenny.

"Kami menggunakan oven untuk pengeringannya, tanpa mesin Pak," tambahnyi. 

Kiat Lenny ini tentu bisa bikin pusing produsen beras porang yang murni.

Apalagi harga jualnya 11-12.

Padahal dengan pakai tambahan bahan baku beras, harganya harusnya bisa jauh lebih murah.

Dengan harga masih Rp 185.000/kg tentu beras porang Pati ini masih sulit diharap bisa menaikkan konsumsi porang di dalam negeri.

Berarti harga porang masih tergantung pada kebaikan pasar Tiongkok.

Maka nasihat ahli dari IPB ini perlu didengar para petani porang. Nama ahli itu: Prof Dr Edi Santosa.

"Porang itu tanaman sederhana. Jangan dibuat manja," kata Edi saat seminar bibit porang pekan lalu.

"Kalau tidak dimanjakan, maka harga jual Rp 3.000/kg itu masih ada untung," tambahnya.

Kata Prof Edi: tanahnya tidak perlu diolah, tanamnya tidak sulit, tidak perlu pemeliharaan, tidak perlu pupuk yang mahal, tumbuh sendiri, pun di tanah kurang subur.

Selama ini petani telah memanjakan porang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: