Profil Prof Dr Azyumardi Azra, Ketua Dewan Pers Meninggal Dunia di Selangor

Ia kemudian didapuk menjadi Ketua Dewan Pers pada periode ini. 

Karir pendidikan tingginya ia awali di Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta pada tahun 1982.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Berikut Anggota Bawaslu 2022-2027 Terpilih dari 25 Provinsi, Termasuk Bengkulu 

BACA JUGA:Laga Pamungkas Indonesia vs Vietnam, Saat Poin dan Selisih Gol Sama, Begini Hitung-Hitungan Peluang Lolos

Setelah memperoleh beasiswa Fullbright, Prof Azra meraih gelar Master of Art (MA) pada Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah, Columbia University pada 1988.

Ia juga mendapatkan beasiswa Columbia President Fellowship dari kampus yang sama.

Tetapi kali ini Azyumardi pindah ke Departemen Sejarah, dan meraih gelar MA keduanya pada 1989.

Pada 1992, ia menambah gelar Master of Philosophy (MPhil) dari Departemen Sejarah, Columbia University tahun 1990.

BACA JUGA:Wajah IRT Asal Rejang Lebong Disayat Suami, Mendapat 15 Jahitan 

BACA JUGA:Terkendala Jaringan Internet, SMPN 15 Kaur ANBK di Pantai

Dan Doctor of Philosophy Degree dengan disertasi berjudul "The Transmission of Islamic Reformism to Indonesia: Network of Middle Eastern and Malay-Indonesian ‘Ulama in the Seventeenth and Eighteenth Centuries."

Kembali ke Jakarta, pada tahun 1993 Azyumardi mendirikan sekaligus menjadi Pemimpin Redaksi Studia Islamika.

Sebuah jurnal Indonesia untuk studi Islam.

Sebelumnya, ia pernah menjadi wartawan Panji Masyarakat (1979 - 1985). 

BACA JUGA:Kunjungan ke PWI Kaur Perkuat Sinergitas, Kapolres: Semoga Gedung Sekretariat Segera Dihibahkan 

Sumber: fin.co.id