Kejar Progres, Keselamatan Pekerja Dipertaruhkan

Kejar Progres, Keselamatan Pekerja Dipertaruhkan

Beberapa pekerja pembangunan Jembatan Ilik B tidak melengkapi diri dengan Alat Pelindung Diri (APD) saat menurunkan beton dari Crane, Rabu 21 September 2022.--(Poto: Kamarudin/ radarkaur.co.id)

"Kami sudah mempersiapkan APD seperti rompi dan helm tapi pekerja memakai hanya satu minggu saja. Seragam itu dianggap kotor dan tidak mau di pakai lagi," urai Lutfi.

BACA JUGA:Profil Prof Dr Azyumardi Azra, Ketua Dewan Pers Meninggal Dunia di Selangor 

BACA JUGA:Kades Tanjung Agung: Tempat Mabuk Sekelompok Remaja Bukan di Lokasi Agro Wisata Danau Kembar, Tapi...

Pekerja yang tidak memakai APD yang diberikan tidak mendapatkan sanksi apapun.

Apalagi sanksi pemberhentian pekerjaan. Karena takut apabila memberhentikan pekerja buruh. Maka progres pekerjaan pembangunan akan mengalami keterlambatan.

"Kita sudah tegur untuk memakai APD tetapi mereka tetap tidak mau pakai. Kalau mereka yang tidak ikuti aturan diberhentikan nanti pekerjaan pembangunan akan terlambat. Jadi akhirnya terserah mereka saja," sampai Lutfi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: