Janda Miskin Tidak Dapat Bantuan, Bertahan Hidup dari Jual Barang Bekas

BACA JUGA:Jalan Lintas Manna - Pagar Alam Lumpuh 14 Jam 

BACA JUGA:Banyak Honorer Tidak Terverifikasi, DPRD Panggil Sekda dan BKPSDM

Selama ini kehidupan ibu Sri utami mengandalkan anaknya Heru sebagai tulung punggungnya. 

Walaupun penghasilan Heru sebagai supir juga tidak menentu. 

"Kerjaan anak saya itu supir truk ngangkut barang. Kalau ada kerjaan dia dapat uang kalau tidak ya ga dapat uang. Kerjaannya juga kadang ada kadang tidak. Tapi dia sudah cukup membantu saya," pungkas Sri Utami.

 

Konfirmasi Kades Pasar Baru

Sementara itu, wartawan radarkaur.co.id sudah melakukan konfirmasi ke Pemdes Pasar Baru Nasal.

Kepala desa Pasar Baru Edwarsyah menyampaikan bahwa ibu Sri Utami benar warga Desa Pasar Baru. Ibu Sri Utami tersebut bukan semata-mata menjadi pemulung rongsok tapi jual beli barang rongsok juga. Dan dia juga sebagai penjual lotek di pasar Sabtu. 

Terkait bantuan yang tidak didapatkan ibu Sri utami seperti BLT DD diakuinya memang tidak dimasukkan ke daftar penerima BLT DD Desa Pasar Baru.

Karena yang bersangkutan sudah terdaftar penerima bantuan BPNT dari Kementerian Sosial RI. 

Dengan begitu warga yang sudah terdaftar pada bantuan lain seperti BPNT tersebut maka dari hasil musyawarah tidak mendapat lagi bantuan BLT DD.

"Kami sebelumnya sudah melakukan musyawarah desa dan melakukan pendataan penerima bantuan. Bagi yang sudah terdaftar pada bantuan pemerintah yang lain seperti BPNT. Kami pastikan tidak akan memasukan ke data BLT DD. Hal itu sudah sesuai aturan bahwa yang mendapatkan bantuan pemerintah tidak lagi mendapatkan BLT DD," sampainya.

Sumber: