Toyota Hardtop, SUV Intimidatif dan Tangguh yang dicintai Off-roader dengan Segala Kelemahannya
Toyota Hardtop tangguh dan intimidatif--(dokumen/radarkaur.co.id)
BACA JUGA:Gunung Teresa
Rem akan berubah menjadi blong saat melakukan hard braking.
Selain itu, rem yang dimiliki Hardtop juga dapat mengunci tiba-tiba ketika roda terkena air.
Baik saat melintasi kubangan atau menyeberangi sungai.
Roda bisa terkunci ketika si pengemudi menekan pedal rem secara mendadak.
BACA JUGA:Kerelaan AndaBACA JUGA:Ini 5 Sirup Paracetamol Dilarang Beredar, Polres Kaur Minta Apotek Tidak Pajang di Etalase
BACA JUGA:Ada 6 Bakal Calon Kades PAW di Sinar Pagi Mendaftar, Cuma 3 yang Akan 'Bertarung'
4. Kanvas kopling cepat habis
Mobil dengan transmisi manual sangat mengandalkan kopling untuk memutus atau menyambung tenaga dari mesin ke gigi transmisi.
Sayangnya, tenaga besar yang dihasilkan mesin FJ40 membuat kanvas koplingnya cepat habis akibat terus bergesekan saat digunakan menahan daya ke transmisi.
Alhasil, kopling akan cepat slip atau kasus terparahnya dapat terbakar akibat kepanasan karena terlalu sering bergesek.
Kerusakan seperti ini sungguh merepotkan karena harus membongkar sistem perseneling secara keseluruhan yang merupakan setengah bagian mesin.
Disclaimer: Penulis hanya merangkum dari berbagai artikel. Sehingga secara teknis tidak terlalu memahami kekurangan dan kelebihan mobil Toyota Hardtop.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: