Klarifikasi Perselingkuhan Mertua-Menantu: Norma Risma Ungkap Kronologi Cerai, Sudah 3 Kali Bercinta

Klarifikasi Perselingkuhan Mertua-Menantu: Norma Risma Ungkap Kronologi Cerai, Sudah 3 Kali Bercinta

Klarifikasi Perselingkuhan Mertua-Menantu: Norma Risma Ungkap Kronologi Cerai, Sudah 3 Kali Bercinta--(dokumen/radarkaur.co.id)

Setelah menikah, sekitar bulan September 2022 Norma Risma mengajak suami pindah ke Kontrakan.

Ibunya tidak terima sampai mengatakan sumpah serapah karena Risma tidak pamit jika mau pindah. 

“Tapi, nangisnya itu lebih ke ngga rela pisah sama mantan suami aku,” terangnya kembali menjawab pertanyaan dari Denny Sumargo. 

Parahnya, sang Ibu tetap berkomunikasi dengan menantunya sendiri. Risma mengungkapkan bahwa suaminya mengakui bahwa Ibunya, masih mengirimi sejumlah pesan WhatsApp yang mengarah ke hal Vulgar. 

BACA JUGA:Pensiun Dini Dapat Hak Purna Tugas Tidak? Simak PP Tentang Pensiun Dini Massal Prolegnas RUU ASN 2023

BACA JUGA:3 Hari Lagi, Aturan Baru BBM Hapus Bahan Bakar Kualitas Rendah, Beli Solar dan Pertalite Pakai Mypertamina

 

5. Perisitiwa Penggerebekan Perzinahan Kasus Perselingkuhan Mertua dan Menantu

Puncaknya, peristiwa Penggerebekan kasus perselingkuhan mertua dan menantu terjadi pada tanggal 15 November 2022. 

“Pas kejadian, Risma lagi sibuk di toko lain. Sementara, ayah lagi di Jakarta belanja kebutuhan warung mie Ayam punya Risma,” ungkap perempuan itu, dikutip radarkaur.co.id melalui youtube @CURHAT BANG Denny Sumargo, Rabu (28/12). 

Kronologi bermula saat ibu Risma menutup warung mie Ayam di siang hari. Kemudian, beralih ke kontrakan Menantu dan anak kandungnya (Risma) yang tidak jauh dari warung mie Ayam. 

Warga menaruh kecurigaan, kenapa Mertua dan Menantu bisa satu ruangan selama berjam-jam tanpa orang lain?

Akhirnya, seorang warga depan kontrakan memanggil 2-3 orang pemuda. 

BACA JUGA:Pensiun Dini Dapat Hak Purna Tugas Tidak? Simak PP Tentang Pensiun Dini Massal Prolegnas RUU ASN 2023

BACA JUGA:Megawati: Ganjar atau Puan, Capres PDIP Pemilu 2024, Dalam Paradigma Kritis Teori Komunikasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: