Harga dan Distribusi Elpiji Subsidi, Stabil
Kekhawatiran Warung Kecil setelah Aturan Baru Elpiji 3 Kg Berlaku, Begini Solusi dari Kementerian ESDM--(dokumen/radarkaur.co.id)
KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Memasuki tahun 2023, baik distribusi ataupun harga gas elpiji 3 Kilogram (Kg). Di Kecamatan Muara Sahung masih terpantau aman.
Hal tersebut berdasarkan monitoring yang dilakukan Polsek Muara Sahung Polres Kaur. Di sejumlah sub agen ataupun pengencer yang ada di wilayah tersebut, Senin (2/1).
"Baik harga dan pasokan masih stabil. Stok yang ada masih mencukupi mencukupi untuk kebutuhan warga. Belum ada gejala kelangkaan," sampai Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH melalui Kapolsek Muara Sahung, Ipda J Perangin Angin, SH.
Ditingkat sub agen, harga jual pada konsumen terpantau masih di harga Rp 21 ribu per-unit. Sedang di tingkat pengecer juga masih berada di harga Rp 23 ribu per-Kg.
BACA JUGA:Siang ini, Harga BBM Pertamina Pertamax Turun, Cek Harga Terbarunya
BACA JUGA:Pedagang Ikan Keliling Tiba-Tiba Diamankan Pria Berpakaian Sipil Katanya Polisi Satnarkoba, Ada Apa?
BACA JUGA:Wabup Kaur Butuh Pemulihan Selama 3 Bulan, Lancar Berkomunikasi dengan Sahabat dan Rekan
Soal kenaikan harga, Asruladi (38) warga Desa Muara Sahung, salah satu pengecer gas melon mengatakan, karena belum terjadi perubahan harga resmi. Pihaknya tentu tak berani melakukan perubahan harga.
Diakuinya pula, belum mengalami kesulitan untuk mendapatkan gas elpiji 3 Kg.
"Soal perubahan harga. Itu mengikuti kebijakan dari pusat. Kami pengecer juga harus mengimbangi modal yang dikeluarkan ataupun tingkat kesulitan mendapatkannya ," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: