Peristiwa Apa di 4 Februari? Tiktok Ramai Bilang Rest in Peace..

Pesawat Transasia Airways Flight diketahui terbang dari Bandara Sungshan, Taipei menuju Pulau Kinmen Island.

Penerbangan menuju pulau Kinmen itu mengangkut 58 Penumpang. Sesaat setelah pesawat tercebur, segera dilakukan upaya penyelamatan.

Beberapa petugas berusaha untuk berdiri di tubuh pesawat yang masih tampak di permukaan.

BACA JUGA:YouTuber Tajir Ini Berhasil Membuat 1000 Orang Buta Melihat Dunia, Definisi Kekayaan Jatuh Ke Orang yang Tepat

BACA JUGA:Kesaksian Suami Wanita yang Disebut 'Penculik Anak': Istriku Sempat Dirawat di RSJK

Tali untuk menarik penumpang selamat dari dalam pesawat mulai dikerahkan.

Alhasil setelah proses investigasi selama beberapa waktu. Data terakhir menjelaskan bahwa korban selamat hanya 15 orang penumpang.

Sementara, 42 orang penumpang Pesawat Transasia Airways Flight dinyatakan meninggal dunia dan 1 korban hilang.

Memori 4 Februari 2015, Kembali mengungkap penyebab jatuhnya pesawat di sungai Keelung.

BACA JUGA:Kabar Gembira! KA Panoramic mulai Layani Rute Bandung-Jakarta Dan Bandung-Surabaya Akhir Pekan Ini

BACA JUGA:Serba Serbi Belanja Pakaian Lebaran di Industri Fashion Kota Bandung, Budget Friendly, Kualitas Nomer Hiji

Menurut hasil investigasi  Dewan Keselamatan Penerbangan Taiwan (ASC). Seorang Kapten yang bernama Liao Jian-Zong, mengungkap terjadinya kebakaran mesin Turbo Pro sebelum pesawat terjatuh.

Liao Jian-Zong mengatakan kecerobohannya yang lebih dahulu panik. Hingga salah menekan tombol ketika pesawat masih menyala hingga terjadinya kecelakaan pesawat jatuh.

Beberapa petugas merasa kebingungan dalam kokpit. Seorang Junior berteriak kencang pada saat Liao salah menarik tuas operasi mesin.

“Impact, impact, bersiap untuk impact!” suara rekaman terakhir sebelum pesawat terjatuh, dikutip radarkaur.co.id 3 Februari 2023.

Sumber: