MAKIN TAJIR! Pensiunan PNS, TNI dan Polri Segera Terima Tunjangan

MAKIN TAJIR! Pensiunan PNS, TNI dan Polri Segera Terima Tunjangan

Kebijakan Karpet Merah PNS Golongan III dan IV, Apresiasi atau Diskriminasi?--(dokumen/radarkaur.co.id)

JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Kabar baik bagi para PNS, TNI dan Polri yang memasuki usia pensiun. Sebab dana pensiun yang tak main-main jumlahnya akan segera disalurkan oleh pemerintah. 

Tak heran jika PNS, TNI dan Polri menjadi pekerjaan paling diminati masyarakat Indonesia. Selain gaji yang sepadan, tunjangan yang beragam serta banyak manfaat lainnya. PNS, TNI dan Polri juga menerima dana atau tunjangan pensiun

Hal ini akan sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup di hari tua. Selain itu dana pensiun juga merupakan bentuk penghargaan terhadap jasa para PNS, TNI dan juga Polri. 

Menurut keterangan Menteri Keuangan Sri Mulyani, pihaknya akan menyalurkan uang pensiun tersebut melalui Taspen (Persero) atau Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri dan PT Asabri (Persero) (Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia).

BACA JUGA:10 Langkah untuk Menguasai Seni Obrolan Ringan dan Membangun Koneksi yang Bermakna 

BACA JUGA:KKP Buka Penerimaan Taruna Baru (Pentaru) Bagi Lulusan SMA/SMK Sederajat! Berikut Informasi Lengkapnya

Tak tanggung-tanggung, jumlah dana pensiun itu mencapai Rp19.5 triliun.

Pembayaran pensiun, manfaat pensiun Rp19.5 triliun, yang dibayarkan untuk Taspen Rp17 triliun dan Asabri Rp2,5 triliun. 

Adapun pembayaran dana pensiun tersebut nyatanya mengalami peningkatan sebesar 5,1% dari realisasi bulan yang sama pada 2022 yakni Rp18,6 triliun.

Menteri keuangan, Sri Mulyani menerangkan bahwa penerima pensiunan pada Januari 2023 sebanyak kurang lebih 2,1 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. 

BACA JUGA:Menjelang Ramadhan 1444 H Masjid Raya Al-Jabbar Ditutup Sementara Selama Dua Pekan 

BACA JUGA:Cara Menghasilkan Uang Secara Online, Cocok Bagi Pelajar dan Mahasiswa, Simak Tips dan Triknya

Angka tersebut lebih banyak dari pada jumlah penerima pada Januari 2022, yakni sekitar 1,9 juta penerima.

Selain itu, Sri Mulyani mengatakan bahwa belanja non kementerian dan lembaga atau K/L per Januari 2023 mencapai Rp 54,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: