Kasus IRT Positif Mengidap HIV meningkat di 2023, Kemenkes Ungkap Penyebabnya

Kasus IRT Positif Mengidap HIV meningkat di 2023, Kemenkes Ungkap Penyebabnya

Lagi, 1 Warga di Kaur Positif HIV, Pria Dewasa Diduga Akibat Gonta Ganti Pasangan--(dokumen/radarkaur.co.id)

Sementara IRT positif mengidap HIV yang mengandung beresiko tinggi menularkan virus pada anaknya.

Karena resiko tinggi penularan HIV bisa terjadi sejak dalam kandungan, pada proses melahirkan atau saat menyusui.

BACA JUGA:Nyi Blorong Adalah Dewi Nawangwulan Istri Jaka Tarub, Sosok Panglima sekaligus Putri Kanjeng Ratu Kidul

BACA JUGA:Menang Pilkades, Kades Didemo Dugaan Selingkuh dengan Istri Orang

Ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV berisiko tinggi untuk menularkan virus kepada anaknya.

Penularan bisa terjadi sejak dalam kandungan, saat proses kelahiran, atau saat menyusui.

Secara umum, penularan HIV melalui jalur ibu ke anak menyumbang sebesar 20-45% dari seluruh sumber penularan HIV lainnya seperti melalui seks, jarum suntik dan transfusi darah yang tidak aman.

Dampaknya, sebanyak 45% bayi yang lahir dari ibu yang positif HIV akan lahir dengan HIV.

BACA JUGA:Sosok Nyi Blorong Ternyata Lama Bersemanyam di Laut Inggris, Ini Buktinya!

Dan sepanjang hidupnya akan menyandang status HIV Positif.

''Saat ini kasus HIV pada anak usia 1-14 tahun mencapai 14.150 kasus. Angka ini setiap tahunnya bertambah sekitar 700-1000 anak dengan HIV,'' jelas dr. Syahril.

Terkait dengan proses deteksi, Kemenkes mencatat hanya 55% ibu hamil yang di tes HIV karena sebagian besar tidak mendapatkan izin suami untuk di tes.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: