Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Suku Tiga, Desa Ini Dihuni oleh Masyarakat dari 3 Suku Besar di Indonesia, Nenek Moyangnya Para Pekerja Keras

Suku Tiga, Desa Ini Dihuni oleh Masyarakat dari 3 Suku Besar di Indonesia, Nenek Moyangnya Para Pekerja Keras

Suku Tiga, Desa Ini Dihuni oleh Masyarakat dari 3 Suku Besar di Indonesia, Nenek Moyangnya Para Pekerja Keras--Poto: Facebook @Desa Suku Tiga

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Suku Tiga, Desa Ini Dihuni oleh Masyarakat dari 3 Suku Besar di Indonesia, Nenek Moyangnya para pekerja keras.

Suku Tiga adalah nama sebuah desa yang ada di Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.

Secara gerografis Suku Tiga berada di bantaran Sungai Nasal yang mengalirkan air dari Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) hingga bermuara di pantai yang menghadap Samudera Hindia.

Desa Suku Tiga saat ini dihuni oleh ratusan penduduk dengan dipimpin oleh Kepala Desa bernama Sarpidi.

BACA JUGA:Melihat Tradisi Melemang pada Suku di Kabupaten Kaur pada Hari Besar Keagamaan dan Adat

BACA JUGA:Tradisi Ngayau Suku Dayak, Petualangan Berburu Kepala Manusia demi Status Sosial

Menurut informasi dari berbagai sumber yang berhasil dihimpun, nama Suku Tiga diambil dari awal mula pembentukan desa tersebut.

Dahulu kala, Desa Suku Tiga hanya merupakan sebuah dusun atau perkampungan.

Dusun tersebut dihuni oleh masyarakat yang berasal dari 3 suku, yakni Suku Minang, Suku Kaur Pesisir dan Suku Semende.

Masyarakat yang awal-awal mendiami dusun atau perkampungan itu merupakan para pekebun atau petani ladang yang memiliki lahan di lereng Bukit Barisan Selatan.

BACA JUGA:Suku Bajo di Indonesia, Punya Kemampuan Avatar Air, Menyelam hingga Kedalaman 70 Meter

BACA JUGA:6 Suku di Dunia Miliki Kemampuan Super, Kapten Amerika, The Flash hingga Aquaman Lahir di Sini?

Selain tinggal di kebun-kebun dan membudidayakan kopi, pala, dan lain-lain. Masyarakat petani itu kerap 'kembali' ke perkampungan mereka yang tidak jauh daru rumah penduduk asli yang sudah lama mendidami daerah itu.

Sehingga lama kelamaan, perkampungan atau dusun itu semakin ramai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: