Cegah Radikalisme dan Terorisme, BNPT dan FKPT Bengkulu Kenduri Desa Damai Bersama Masyarakat
Cegah Radikalisme dan Terorisme, BNPT dan FKPT Bengkulu Kenduri Desa Damai Bersama Masyarakat--(dokumen/radarkaur.co.id)
Khairil yang juga Asisten I Setda Pemda Provinsi Bengkulu, juga mengakui indeks radikalisme di Provinsi Bengkulu pada tahun 2017 yang disampaikan 2018, menunjukkan indeks yang tinggi.
Indeks yang tinggi itu cukup bikin kaget dan mengejutkan, padahal kondisi Provinsi Bengkulu yang memiliki 10 wilayah kabupaten dan kota biasa-biasa saja.
BACA JUGA:Istri ke Malaysia Diam-Diam, Diduga jadi TKI Ilegal, Polres Kaur: Penyalur dalam Penyelidikan
Namun indeks ini Alhamdulillah sudah menurun, dan diharapkan ke depan terus menurun. Sehingga kondisi daerah benar-benar aman, benih-benih radikalime pun tidak pernah muncul di Provinsi Bengkulu.
''Semoga melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat ikut terlibat bersama-sama mendeteksi dini lingkungan masing. Terkhusus mulai dari lingkungan keluarga masing-masing,'' kata Khairil Anwar.
Sementara itu, bertindak sebagai pembicara daerah adalah Kabag Ops BINDA Bengkulu Deni Komarudin, mewakili Kabinda Bengkulu. Pada paparan kegiatan BNPT dan FKPT Bengkulu gelar Kenduri Desa Damai, ia juga mengajak masyarakat peserta kegiatan Kenduri Desa Damai di Desa Sidoluhur Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, berperan aktif.
Khususnya, mendapati hal baru, orang baru dan harus selektif saat menerima informasi-informasi, baik informasi di lingkup desa maupun informasi yang tersebar di media sosial.
BACA JUGA:AMSI Bertemu Dewan Pers Pertanyakan Kelanjutan Regulasi 'Publisher Rights' di Indonesia
Ikut hadir langsung pada acara ini, Camat Sukaraja Ramlan Efendi, Kapolsek Sukaraja Iptu Frangky Sirait, Kades Sidoluhur Kecamatan Sukaraja Sutrisno, bersama perangkat desa dan warga desanya.
Pada kesempatan kegiatan BNPT dan FKPT Bengkulu gelar Kenduri Desa Damai ini, Sutrisno juga mengucapkan terima kasih kepada BNPT dan FKPT Bengkulu atas pelibatan langsung masyarakat desanya dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Bengkulu.
Ia merasa bangga dengan dipilihnya Desa Sidoluhur. Ia juga mengucapkan selamat datang kepada tim Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) RI, FKPT Bengkulu dan para pemateri baik dari pusat maupun daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: