KKB Tembaki Pesawat, Bantuan Bencana Kekeringan Kabupaten Puncak Papua Terlambat Disalurkan

KKB Tembaki Pesawat, Bantuan Bencana Kekeringan Kabupaten Puncak Papua Terlambat Disalurkan

KKB Tembaki Pesawat, Bantuan Bencana Kekeringan Kabupaten Puncak Papua Terlambat Disalurkan--ilustrasi net

KKB Tembaki Pesawat, Bantuan Bencana Kekeringan Kabupaten Puncak Papua Terlambat disalurkan

PAPUA, RADARKAUR.CO.ID - Pasca peristiwa penyanderaan Pilot Susi Air Philips Mark Merthens oleh KKB Egianus Kogoya, perjalanan udara di Kabupaten Puncak Papua tidak kondusif.

Terlebih beberapa waktu lalu, KKB tembaki pesawat kembali yang membawa penumpang dan bahan makanan.

Saat ini penyaluran bantuan menuju dua distrik di wilayah itu tidak dapat dilakukan.

BACA JUGA:Ini Deretan Pejabat Berpeluang jadi Tersangka Kasus Dana BOK 2022, Pilih Kelas Teri atau Kelas Kakap?

BACA JUGA:Pengakuan Nakes soal Dana BOK 2022 di Kaur: Potongan Sangat Besar!

Bantuan bencana kekeringan Kabupaten Puncak terlambat untuk disalurkan.

Sebab tidak ada pesawat yang mau terbang untuk membawa bantuan berupa bahan makanan, minuman dan obat-obatan.

Akibatnya bantuan hanya sampai pada Distrik Sinak.

Untuk kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki selama satu hari menuju Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi.

BACA JUGA:Kasus Dana BOK 2022 di Kaur, 2 Puskesmas yang digeledah, 14 Puskesmas Lain Sudah Aman?

BACA JUGA:3 Aksi Brutal KKB Egianus Kogoya, Belasan Senapan Didapat dari Rampasan Termasuk Buatan Pindad

Distrik Sinak menjadi pintu masuk dan posko utama bantuan yang akan disalurkan.

Bupati Puncak Willem Wandik menyampaikan bahwa karena situasi udara tidak kondusif maka perjalanan membawa bantuan akan dilakukan dengan berjalan kaki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: