Putin kepada Modi: Delegasi Rusia di G20 India Dipimpin Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov

Putin kepada Modi: Delegasi Rusia di G20 India Dipimpin Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov

Putin kepada Modi: Delegasi Rusia di G20 India Dipimpin Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov--ilustrasi

Putin kepada Modi: Delegasi Rusia di G20 India Dipimpin Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov

RUSIA, RADARKAUR.CO.ID - Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Putin mengatakan dia tidak akan dapat menghadiri KTT G20 di New Delhi pada 9-10 September 2023.

Sehingga delegasi Rusia akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.

BACA JUGA:Mahasiswa Indonesia asal Kaur Juara Petroolympic Games di Universitas Minyak dan Gas Negeri Rusia

BACA JUGA:Peluang jadi PMI di Jepang, Daftar BPJS Ketenagakerjaan dulu Sebelum Berangkat

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri India di Kantor Perdana Menteri India dalam sebuah pernyataan.

“Presiden Putin menyampaikan ketidakmampuannya menghadiri KTT G20 di New Delhi pada 9-10 September 2023 dan menginformasikan bahwa Rusia akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Federasi Rusia, Yang Mulia Mr. Sergey Lavrov,” bunyi pernyataan itu.

Sambil menyatakan pemahamannya atas keputusan Rusia, Modi mengucapkan terima kasih kepada presiden Rusia atas dukungan konsisten negaranya terhadap semua inisiatif di bawah Kepresidenan G20 India.

BACA JUGA:Minta Keadilan, Trump Minta Pengadilan untuk Menunda sidang Putusan hingga 4 Maret 2024

BACA JUGA:Penyebab Jumlah Bar di Rusia meningkat pada tahun 2023, Ada kaitan dengan Perang di Ukraina

“Kedua pemimpin meninjau kemajuan dalam sejumlah isu kerja sama bilateral dan bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama, termasuk KTT BRICS yang baru-baru ini diselesaikan di Johannesburg,” kata pernyataan itu.

Putin dan Modi sepakat untuk tetap berhubungan, menurut pernyataan itu.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada TASS bahwa, "Format partisipasi akan dikomunikasikan nanti."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: