Harga Aluminium Turun 40 Persen dari Level Tertinggi tahun 2022
Harga Aluminium Turun 40 Persen dari Level Tertinggi tahun 2022--Reuters/Aly Song
Harga Aluminium Turun 40 Persen dari Level Tertinggi tahun 2022
MOSCOW, RADARKAUR.CO.ID - Prospek aluminium di London Metal Trade (LME) saat ini telah turun lebih dari 40% dibandingkan dengan harga tertinggi tahun lalu, demikian menurut Budgetary Times.
Dibandingkan dengan puncaknya di bulan Januari, aluminium telah kehilangan hampir seperlima dari harganya.
Bagaimanapun, banyak produsen dan dealer yang berharap, meramalkan perkembangan jangka menengah dalam permintaan logam dari produsen mobil listrik dan papan berbasis sinar matahari, tulis FT.
BACA JUGA:Cara Dapat Saldo DANA Gratis Rp100.000 Lewat Aplikasi
BACA JUGA:Lavrov dari Rusia Memprediksi Posisi BRICS Lebih Kuat di G20 Setelah Ekspansi
Prospek aluminium tiga bulan di London Metal Trade (LME) pada hari Rabu, 30 Agustus, ditransaksikan pada $2183 per ton (+0,5%) pada pukul 15:29 waktu Moskow.
Pada harga tertinggi di Maret 2022, harga berada di $3966 per ton.
Pada Januari 2023, harga satu ton aluminium sekitar $2660.
Para pemeriksa dan dealer menghubungkan jatuhnya biaya logam dengan melemahnya ekonomi Eropa dan AS, serta permintaan dari divisi pengembangan di China.
BACA JUGA:Erdogan Berencana Bertemu Putin di Rusia 8 September, Pembicaraan soal Biji-Bijian
BACA JUGA:Arti Google Doodle Hari ini, Kenapa Google Pilih Danau Toba?
Para penyalur, pembuat dan penyelidik mengatakan bahwa biaya untuk aluminium, yang digunakan dalam konstruksi bangunan, kaleng minuman, papan yang menghadap ke matahari, mobil dan pesawat terbang, mungkin telah mencapai titik terendah.
Harga komoditas aluminium kontrak tiga bulan saat ini mulai turun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: