DBH Minerba Kabupaten Kaur, Sektor Pendapatan Andalan yang Tak Lagi jadi Andalan

DBH Minerba Kabupaten Kaur, Sektor Pendapatan Andalan yang Tak Lagi jadi Andalan

DBH Minerba Kabupaten Kaur, Sektor Pendapatan Andalan yang Tak Lagi jadi Andalan--radarkaur.co.id

DBH Minerba Kabupaten Kaur, Sektor Pendapatan Andalan yang Tak Lagi jadi Andalan

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Sudah lama sejak beberapa tahun lalu, Pendapatan Kabupaten Kaur dari sektor Dana Bagi Hasil atau DBH Minerba tidak lagi menjadi andalan.

Padahal dahulu, pendapatan dari DBH Minerba merupakan salah satu sektor andalan bagi Bumi Se'ase Sehijean.

Kabupaten Kaur yang terletak di daerah pesisir pantai barat Pulau Sumatra ini memiliki berbagai potensi alam dari sektor tambang mineral dan batuan lainnya.

BACA JUGA:Miris, DBH Perikanan Kabupaten Kaur Hanya Segini, Padahal Ada Puluhan Perusahaan Tambak Udang

BACA JUGA:Aduh! DBH Pajak 2024 Kabupaten Kaur Terkecil se-Provinsi Bengkulu? Kalah Jauh dari Bengkulu Tengah

Seperti izin Galian C dan tambang batu hias yang ada di Kabupaten Kaur.

Lalu Bandingkan dengan Kabupaten Bengkulu Selatan yang memiliki tambang batu hias sebagai sektor andalannya.

Meskipun fakta di lapangan terdapat puluhan tambang Galian C, namun tercatat di Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kaur hanya ada 6 yang berizin.

Sedangkan sisanya tidak memiliki status meskipun tetap beroperasi tanpa gangguan.

BACA JUGA:DBH Sumber Daya Alam 2024 se-Provinsi Bengkulu Rp465,56 Miliar, Tertinggi Bengkulu Utara, Berapa DBH SDA Kaur?

6 Perusahaan galian C yang memiliki izin tersebut adalah CV Ega Prata di Desa Pulau Panggung Kecamatan Luas.

Kemudian tambang batu hias CV Sinarmen di Beriang Tinggi Kecamatan Tanjung Kemuning.

Lalu CV Gisai Putra Perkasa di Desa Suku Tiga Kecamatan Nasal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: