Sejarah Pembentukan Republik Turki, Akhir Era Kesultanan Ustmaniyah dan Peran Mustafa Kemal Hapus Simbol Agama

Tak heran, misalnya, ia mengganti bahasa tulisan dari aksara Arab ke bahasa Latin.

BACA JUGA:Menjelang Pilpres dan Pileg 2024, Kapolres Jamin Keamanan 3 Komisioner Bawaslu Kaur dan Keluarga

Di akhir hayatnya, ia umumnya menjadi orang yang cukup pro-Barat. Pada saat yang sama, ia memiliki sikap negatif terhadap segala sesuatu yang terjadi pada tahun 1930-an di Jerman.

Dan, mungkin, jika dia masih hidup untuk melihat dimulainya Perang Dunia II, Turki akan mengambil posisi yang berbeda dan secara fundamental anti-Nazi.***

Sumber: