Bukan hanya Sekutu, Tapi Sekutu Terdekat, Kunjungan Resmi Vladimir Putin ke Kazakhstan

Bukan hanya Sekutu, Tapi Sekutu Terdekat, Kunjungan Resmi Vladimir Putin ke Kazakhstan

Bukan hanya Sekutu, Tapi Sekutu Terdekat, Kunjungan Resmi Vladimir Putin ke Kazakhstan--ilustrasi

RADARKAUR.CO.ID - Presiden Rusia Vladimir Putin dalam kunjungannya ke Kazakhstan, mengatakan bahwa Moskow dan Astana adalah sekutu terdekat.

Pemimpin Rusia tersebut mencatat bahwa negosiasi dengan mitranya dari Kazakh Kassym-Jomart Tokayev yang berlangsung selama kunjungan tersebut sangat produktif.

Hasilnya, para pemimpin menandatangani sejumlah dokumen, termasuk pernyataan bersama pada peringatan sepuluh tahun penandatanganan Perjanjian Lingkungan dan Aliansi yang Baik di Abad ke-21, rencana aksi bersama Federasi Rusia dan Kazakhstan untuk masa depan. tiga tahun, serta sejumlah perjanjian antardepartemen.

Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia menganggap Kazakhstan sebagai sekutu terdekatnya. Pemimpin Rusia menyatakan hal ini selama negosiasi dengan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev dalam format yang diperluas.

BACA JUGA:Fakta atau Mitos, Menyapu Kurang Bersih Bikin Dapet Cowok Brewok, Seriusan?

BACA JUGA:Jangan Tergiur Tren, Pilih Susu yang Sesuai dengan Kebutuhan dan Kondisi Tubuhmu!

"Kami mengatakan bahwa Rusia dan Kazakhstan adalah sekutu. Saya ingin menekankan bahwa kami bukan sekadar—setidaknya begitulah pandangan kami di Rusia—bukan sekadar sekutu, namun sekutu terdekat," kata Putin.

Menurutnya, hubungan antar negara tersebut telah berkembang selama beberapa tahun sebelumnya. Putin mengucapkan terima kasih kepada Tokayev yang telah menjaga tradisi memperkuat hubungan kedua negara.

Pada hari Kamis, 9 November, Putin melakukan kunjungan resmi ke Kazakhstan. Pemimpin Rusia itu mengadakan pembicaraan dengan Tokayev.

Bersamaan dengan itu, kedua pemimpin juga mengambil bagian melalui konferensi video dalam rapat pleno Forum XIX untuk Kerjasama Antar Kawasan antara Rusia dan Kazakhstan yang diadakan di Kostanay.

Dalam kunjungan tersebut, dilakukan penandatanganan sejumlah dokumen, antara lain pernyataan bersama peringatan sepuluh tahun penandatanganan Treaty on Good Neighborhood and Alliance in the 21st Century, rencana aksi bersama Federasi Rusia dan Kazakhstan tahun 2024-2026.

Nota kesepahaman antara kementerian energi kedua negara, rencana interaksi antara otoritas pabean Federasi Rusia dan Kazakhstan dan perjanjian lainnya.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Marak Kasus Pinjol versi Bacapres Anies Baswedan: Mengembalikan Peran Koperasi!

BACA JUGA:Operasi Ofensif Pembebasan Kyiv Ukraina dari Nazi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: