Kaki Pekerja Tambak Udang Udang di Kaur Nyaris Putus Disabet Mesin Rumput

Kaki Pekerja Tambak Udang Udang di Kaur Nyaris Putus Disabet Mesin Rumput

Kaki Pekerja Tambak Udang Udang di Kaur Nyaris Putus Disabet Mesin Rumput--radarkaur.co.id

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Kaki Ardi Putra (37) warga Desa Sinar Jaya Kecamatan KAUR Tengah nyaris putus disabet mesin rumput. Sehingga pekerja tambak udang di KAUR ini harus mendapat perawatan serius, oleh Tenaga Kesehatan (Nakes) Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD KAUR.

Ini setelah kaki sebelah kirinya nyaris putus lantaran pisau mesin rumput terlepas dari as dudukannya.

Kejadian nahas ini terjadi di salah satu tambak udang di Desa Pengubaian Kecamatan Kaur Selatan (KS), Selasa 14 November sekitar pukul 08.30 WIB.

"Kecelakaan kerja. Kena pisau mesin rumput yang terlepas dari dudukannya. Ini terjadi saat korban mau merumput di tempatnya bekerja. Dia bekerja di salah satu tambak udang di Kecamatan KS. Kalau tidak salah nama tambak dia bekerja Tambak Udang 33," ujar Kades Sinar Jaya, Rodi Hartono di ruang IGD RSUD Kaur.

BACA JUGA:KPU dan Bawaslu Kaur Terima Dana Penyelenggaraan Pemilu 2024 Sebesar 40 Persen, Segini Angkanya

BACA JUGA:Heboh Tenaga Honorer Dihapus, Diam-Diam Sri Mulyani Sahkan Aturan Terbaru, 4 Profesi Honorer Ini Semringah

Dia menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan keluarga. Sekitar pukul 08.30 WIB, korban bersiap membersihkan lingkungan tambak menggunakan mesin rumput.

Saat mesin rumput ini dinyalakan, secara tiba-tiba pisau pemotong terlepas dari dudukannya. Diperkirakan ini lantaran baut pengunci yang tak dipasang secara kuat.

Pisau tajam itu lantas melayang, lalu menebas betis sebelah kiri korban. Tajamnya pisau mesin rumput serta kuatnya hantaman pada betis membuat korban mengalami luka parah dan hampir membuat putus tulang betis.

Ini membuat korban harus mendapatkan perawatan serius oleh tenaga medis.

BACA JUGA:Aturan Baru Tenaga Honorer berlaku, Bagaimana Nasib Tenaga Non ASN yang gagal jadi PPPK 2023?

BACA JUGA:Jelang Tenaga Honorer Dihapus, Pengamat ini Sebut Titipan Penguasa Ancaman Honorer Puluhan Tahun

"Kami telah melihat hasil rontgen. Di sana terlihat tulang betis korban korban hampir putus. Dia akan dirujuk ke RSUD M Yunus Kota Bengkulu. Doakan semoga cepat segera pulih," tandas Rodi Hartono.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: