Pengaruh Motivator Terhadap Perilaku Masyarakat, Bertindak Dengan Ucapan Membentuk Perubahan

Pengaruh Motivator Terhadap Perilaku Masyarakat, Bertindak Dengan Ucapan Membentuk Perubahan

Pengaruh Motivator Terhadap Perilaku Masyarakat, Bertindak Dengan Ucapan Membentuk Perubahan--ilustrasi

Jika kita ulas lebih dekat manfaat mendengarkan motivasi-motivasi dari seorang motivator dapat menciptakan gairah kerja, sehingga produktivitas meningkat.

Sementara itu, manfaat bekerja dengan orang-orang yang termotivasi akan membuat pekerjaan dapat diselesaikan dengan tepat.

BACA JUGA:Akulaku Paylater, Solusi Pintar untuk Belanja Online dengan Mudah, Tips Bijak Menggunakan Akulaku

Dapat kita simpulkan adanya motivasi yang baik juga akan menunjukkan hasil yang baik pula.

Walaupun tak bisa dipungkiri, banyak dari masyarakat yang berpandangan tidak butuh orang yang banyak bicara, melainkan butuh orang yang bekerja secara nyata, dan ini merupakan pandangan yang salah serta harus dibenahi.

Terkadang sebuah kalimat akan sangat berharga jika yang mendengar paham akan maksud dan tujuan penyampaian kalimat tersebut.

Perkataan juga merupakan sebuah tindakan, tidak semua orang mampu bersuara dan menyuarakan pemikiran yang baik, jadi jangan pernah berpikir bahwa motivator tidak memiliki daya guna dalam masyarakat.

Behavioral (Perilaku) seseorang tidak akan terlepas dari apa yang dia saksikan, jika seseorang sering mendengarkan sesuatu yang baik maka dia akan menunjukkan perilaku yang baik pula, begitu juga sebaliknya.

BACA JUGA:Surabaya Pimpin Pasar Kaca dengan Pabrik Berstandar Tinggi, Menggunakan Teknologi Daur Ulang

Memang tidak selamanya apa yang disampaikan oleh seorang motivator akan dapat diterima masyarakat, setidaknya ada tiga alasan yang harus diperhatikan :

1. Garis Awal Yang Tak Sama

Motivator yang terlahir dari keluarga yang memiliki ekonomi yang baik tidak akan relate jika didengar oleh audiens yang terlahir dari keluarga yang ekonominya rendah.

2. Motivator Terlalu Memamerkan Pencapaian

Seorang Motivator biasanya akan menyombongkan pencapaiannya, hal ini akan membuat pendengar merasa kurang nyaman dan akhirnya memilih untuk menghiraukan perkataan sang Motivator.

Contohnya : Pendengar yang menganggap bahwa kerja keras saja tak cukup, karena dalam mencapai keberhasilan butuh uang dan orang dalam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: