Bank Bumi Arta Menunjukkan Kesetiaan dengan Menanam 500 Bibit Mangrove di Pantai Indah Kapuk
Bank Bumi Arta Menunjukkan Kesetiaan pada Keberlanjutan dengan Menanam 500 Bibit Mangrove di Pantai Indah Kapuk--ilustrasi
Lyvinia Sari menunjukkan berbagai tantangan yang kita hadapi, seperti perubahan iklim dan polusi udara, yang menjadi perhatian utama bagi masyarakat Indonesia. Beliau mencatat manfaat signifikan penanaman mangrove, khususnya dalam menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar.
Bank Bumi Arta memilih mangrove karena manfaat ekologis dan ekonomisnya bagi lingkungan dan masyarakat. Dari sisi ekologi, mangrove efektif menyerap emisi karbon, mengurangi dampak abrasi pantai, banjir rob, dan tsunami, mengatur iklim mikro, serta menyediakan habitat bagi fauna lokal.
Dari segi ekonomi, mangrove berguna sebagai kayu bakar, bahan dasar mebel, dan tanin dari kayunya untuk pewarna alami. Kehadiran hutan mangrove juga membantu nelayan lokal dalam meningkatkan situasi ekonomi sehari-hari mereka.
Sertifikat penanaman pohon diserahkan kepada Direktur Utama Bank Bumi Arta, Wikan Aryono, oleh LindungiHutan. Melalui aktivitas penanaman ini, Lyvinia Sari menyatakan harapannya agar Bank Bumi Arta dapat berkontribusi secara signifikan dalam pelestarian alam Indonesia.
LindungiHutan merupakan sebuah perusahaan rintisan yang bergerak di bidang lingkungan, dengan fokus utama pada kegiatan konservasi hutan dan menguatkan komunitas lokal di sekitar hutan.
Hingga saat ini, telah berhasil ditanam sekitar 787.000 pohon bekerja sama dengan 506 merek dan perusahaan. Kerjasama ini melibatkan komunitas lokal di 47 titik penanaman yang berada di seluruh Indonesia.
Beberapa program yang diinisiasi oleh LindungiHutan termasuk The Green CSR dan Collaboratree, yang meliputi integrasi produk dan layanan (Product Bundling, Service Bundling) serta kemitraan proyek, dan juga program kompensasi karbon (Carbon Offset).***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: