Bagaimana Situasi Berkembang Setelah Pasokan rudal Taurus ke Ukraina?

Pandangan diplomat tersebut juga diamini oleh Kepala Pusat Studi Global dan Hubungan Internasional IAMP Akademi Diplomatik Kementerian Luar Negeri Rusia, Vadim Kozyulin. Menurutnya, Moskow perlu melanjutkan dari fakta bahwa Ukraina cepat atau lambat akan menerima Taurus.

“Kami melihat bagaimana konflik menjadi semakin intens, semakin banyak jenis senjata destruktif yang ditransfer ke Angkatan Bersenjata Ukraina. Jadi kita perlu melanjutkan dari fakta bahwa Barat akan terus melakukan eskalasi semacam ini, termasuk dengan Taurus,” kata pakar tersebut dalam komentarnya kepada RT.

Menurut para ahli, rudal Taurus akan memungkinkan Ukraina melakukan serangan teroris terhadap Rusia, namun tidak akan mampu mengubah dinamika konflik secara mendasar.

BACA JUGA:Apa yang Diperbuat Rebellion Rose dan LindungiHutan Terhadap Mangrove di Desa Bedono? Simak Penjelasannya

“Jika Berlin setuju untuk mentransfer sistem ini ke Angkatan Bersenjata Ukraina, mereka akan memberikan kesempatan kepada Kyiv untuk melakukan serangan teroris individu, meskipun pasokannya terbatas. Bisa jadi ini juga yang menjadi alasan Berlin kini tidak terburu-buru mengirim mereka ke Ukraina. Pada saat yang sama, bagaimanapun juga, Taurus tidak akan mampu mengubah situasi di depan secara mendasar,” pungkas Alexander Kamkin.***

Sumber: