Gempa Bumi Semakin Sering, BMKG Ingatkan Ancaman Sesar Sumatera, Daerah Ini Paling Rawan

Rahmat juga mengakui bahwa ancaman gempa yang bersumber di darat akibat Sesar Sumatera ini bisa terjadi kapan saja. Pergesaran sesar sumatera bisa terjadi kapanpun dan tanpa bisa diprediksi.

Gempa darat itu memiliki potensi yang dapat menimbulkan dampak kerusakan parah.

BACA JUGA:Pasar Murah Pemda Kaur di Kecamatan Semidang Gumay, Kegiatan Membantu Masyarakat

BACA JUGA:BIKIN TAKJUB, 5 Desain Balkon Teratas untuk Rumah, Menciptakan Keindahan Estetis!

Rahmat bahkan menyampaikan jika gempa terjadi di darat, diprediksi tidak menghasilkan magnitudo yang besar.
Meski begitu, dampak kerusakannya lebih terlihat.

"Gempa didarat tidak perlu magnitudo besar, jika kekuatan gempa magnitudo 6 akan cukup membuat kerusakan," tambahnya.

Diakuinya, jika selama ini pemerintah dari masyarakat lebih banyak mengetahui tentang gempa ancaman gempa megathrust yang berpotensi tsunami.

Namun disayangkan, tidak semua pemerintah daerah sudah menyiapkan upaya mitigasi bencana.

BACA JUGA:Menjelang Pilkada 2024, Bupati Kaur Mutasi 75 Pejabat eselon 2, 3 dan 4, berikut daftar lengkap

BACA JUGA:Gempa Bengkulu Selatan Rusak Sejumlah Rumah, Tak Berpotensi Tsunami

Padahal Megathrust merupakan daerah pertemuan antar-lempeng tektonik Bumi di zona subduksi (tumbukan).

Lempeng tektoniknya dapat mencapai ribuan kilometer dan menjadi dasar benua dan samudera serta menyimpan energi gempa yang amat besar.

Indonesia sendiri dikelilingi zona megathrust, termasuk di selatan Jawa dan Sumatra.***

Sumber: