Gangguan Empedu dan Jantung, Bayi Nadim dan Pelajar SMKN 1 Ketuk Nurani Dermawan, Baznas Kaur Salurkan Bantuan

Gangguan Empedu dan Jantung, Bayi Nadim dan Pelajar SMKN 1 Ketuk Nurani Dermawan, Baznas Kaur Salurkan Bantuan

Bayi Nadim dan Pelajar SMKN 1 Ketuk Nurani Dermawan, Baznas Kaur Salurkan Bantuan --ilustrasi

Kemudian dari hasil pemeriksaan di rumah sakit, Jehan didiagnosa mengalami jantung bocor yang diduga dialami sejak lahir.

Saat pertama kali diperiksa, kebocoran jantung sudah berukuran 4,5 mm. Saat itu dokter sudah anjurkan untuk dioperasi. Namun orang tua memilih untuk pengobatan tradisional karena alasan kendala biaya.

Setelah 7 tahun menjalani pengobatan tradisional, Jehan mengalami drop, badan kurus dan menguning, sesak napas dan dada nyeri.

Keluarga kemudian mengurus BPJS kesehatan dan  membawa Jehan berobat ke RS Harapan Kita Jakarta.

Hasil pemeriksaan, Jehat sudah menderita jantung bocor selebar 20,5 mm. Operasi pertama telah dilakukan, dan menunggu jadwal untuk operasi kedua.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: