Gangguan Empedu dan Jantung, Bayi Nadim dan Pelajar SMKN 1 Ketuk Nurani Dermawan, Baznas Kaur Salurkan Bantuan

Gangguan Empedu dan Jantung, Bayi Nadim dan Pelajar SMKN 1 Ketuk Nurani Dermawan, Baznas Kaur Salurkan Bantuan

Bayi Nadim dan Pelajar SMKN 1 Ketuk Nurani Dermawan, Baznas Kaur Salurkan Bantuan --ilustrasi

Gangguan Empedu dan Jantung Bocor, Bayi Nadim dan Pelajar SMKN 1 Ketuk Nurani Dermawan, Baznas Kaur Salurkan Bantuan

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Muhammad Nadim saat ini masih bayi berusia 5 bulan. Putra pasangan Murzan Syafri dan Wahyu Gustri Widyasari ini mengalami gangguan aliran empedu.

Kondisi kesehatan yang memprihatinkan itu dialami sejak lahir. Dengan kondisi kesehatan itu Bayi Nadim sedang dirawat di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta dengan keterbatasan dana.

Untuk mendapatkan kepastian tentang sakit yang dialami, darah bayi Nadim harus dikirim ke Jerman untuk pemeriksaan genetik.

BACA JUGA:MEMILUKAN! Akibat Bermain Cinta dengan Pelajar SMA, Siswi SMP di Kaur Berbadan Dua

BACA JUGA:Kasus Pidana Pemilu Mulai Disidang di PN Bintuhan Secara In Absentian, Apa Maksudnya?

Keadaan nyaris serupa dialami oleh Pelajar SMKN 1 Kaur bernama Jehan Apriyanto. Siswa kelas XII Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) putra pertama pasangan Isharyanto atau Buyung (47) dan Lismaidalia atau Lia (40) warga Kelurahan Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah ini menderita penyakit jantung bocor.

Dengan kondisi jantung yang mengalami kebocoran mencapai 20,5 cm, Jehan saat ini dirawat di RS Harapan Kita Jakarta.

Nadim ataupun Jehan tidak dilahirkan dari orang tua yang kaya raya. Membutuhkan bantuan para dermawan untuk biaya pengobatan dan perawatan kesehatan yang mereka jalani saat ini.

Kedua orang tua mereka yang sebelumnya bekerja harus meninggalkan pekerjaan yang selama ini memberikan penghasilan.

BACA JUGA:Tarif Angkutan AKAP dan AKDP Kelas Non Ekonomi pada Angkutan Lebaran 2024 di Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:TERSANDUNG KORUPSI PENGADAAN JAS DESA, Mantan Kadis PMD Kaur Dituntut Penjara

Sehingga saat ini mutlak untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka selama menjaga buah hatinya berasal dari bantuan dan sumbangan para dermawan.

Salah satu pihak yang sudah memberikan bantuan adalah Baznas Kaur. Kepada masing-masing telah diserahkan bantuan senilai Rp2 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: