Limbah Pabrik CPO PT KGS Diduga Cemari Sungai Perumbayan dan Sungai Kulik di Kaur

Pabrik ini tidak jauh dari pemukiman, sehingga pihak manajemen pabrik wajib lebih hati-hati untuk memperlakukan limbah pabrik.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaur, Bambang Trio Irawan menyebutkan petugas dari DLH sudah ke lokasi diduga terjai pencemaran lingkungan.

BACA JUGA:Jadwal Pertandingan Liga 1 Minggu dan Senin 11-12 Agustus 2024, Serta Rekap Hasil Pertandingan Pekan Perdana

BACA JUGA:Aturan Baru Pajak Progresif, Cara Blokir STNK Kendaraan Sudah Terjual Secara Online dan Offline!

Petugas sudah mengambil sampel air untuk diperiksa, Jumat 9 Agustus 2024.

Ada 2 lokasi pengambilan sampel unuk diperiksa labratorium.

Meliputi di Sungai Kulik dan Sungai Perumbayan.

DLH melakukan pengecekan tingkat ambang mutu air, apakah membahayakan masyarakat atau tidak.

BACA JUGA:Mobil Mewah Keluarga Terbaik di Indonesia, Honda Odyssey (bagian 8)

BACA JUGA:Rudapaksa 2 Putri Kembar selama Belasan Tahun, SNS Diancam Penjara 30 Tahun

Bambang juga memastikan Selasa 13 Agustus Penyidik Pegawai Negeri Sipil Lingkungan (PPNS-LH) akan terjun ke lokasi pabrik Crude Palm Oil (CPO) PT. Kuala Gunung Sejahtera (KGS).

Tim akan melakukan pengecekan IPAL (Intalasi Pembuangan Air Limbah) dan dokumen perusahaan.

Sumber: