Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Jika Gempa Megathrust Pulau Jawa dan Pulau Sumatra, Ini yang Bakal Terjadi di Indonesia

Jika Gempa Megathrust Pulau Jawa dan Pulau Sumatra, Ini yang Bakal Terjadi di Indonesia

Peta zona megathrust Mentawai-Siberut, megathrust Selat Sunda, dan 11 zona megathrust lainnya di wilayah Indonesia.--ANTARA/HO-Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG

Termasuk potensi gempa besar pada zona megathrust segmen Selat Sunda dan segmen Mentawai-Siberut yang patut menjadi perhatian sampai saat ini.

Daryono menjelaskan bahwa megathrust merupakan zona pertemuan antar-lempeng tektonik bumi yang berpotensi memicu gempa kuat dan tsunami.

Indonesia dikelilingi 13 zona megathrust berdasarkan peta sumber bahaya gempa (PuSGen) pada tahun 2017.

BACA JUGA:Rekrutmen CPNS 2024 Dibuka Agustus, Cara Daftar CPNS, Syarat dan Tahapan Buat Akun

BACA JUGA:Ulang Janji Pramuka, Ketua Kwarcab : Ini Momentum Bangkitkan Kepanduan

Zona megathrust segmen Selat Sunda sebagian terbentang di Selatan Jawa-Bali.

Sementara zona megathrust Mentawai-Siberut di barat Sumatera.

Aktivitas zona megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut masih menjadi ancaman bahaya terbesar yang dapat terjadi sewaktu-waktu karena berdasarkan data BMKG segmen tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar.

"Oleh karena itu, oleh para ilmuwan, tinggal menunggu waktu saja. Seismic gap megathrust Selat Sunda potensi mencapai 8,7 magnitudo dan megathrust Mentawai-Siberut potensi 8,9 magnitude," kata dia.

BACA JUGA:Pemda Kaur Bayar Gaji Kades se-Kabupaten Kaur, Segini Pagu Anggaran Setiap Tahun

BACA JUGA:Kejari Kaur Launching Aplikasi SI-AKIN, Bukti Transparansi dan Tertib Administrasi

Menyadari potensi yang ada, kata dia, selain memaksimalkan fungsi pada sistem pemantauan, BMKG terus menggencarkan edukasi, pelatihan mitigasi, evakuasi, dan berbasis pemodelan tsunami kepada pemerintah daerah dan masyarakat.

Edukasi dan pelatihan tersebut dikemas dalam kegiatan sekolah lapang gempa bumi dan tsunami (SLG), pembentukan masyarakat siaga tsunami, dan mengajar ke sekolah-sekolah (BMKG Goes to School/BGTS).

Dalam berbagai kesempatan, BMKG juga terus menyosialisasikan mengenai kebutuhan beralih menggunakan rumah yang tahan gempa.

Bahkan, mewajibkan pemerintah daerah dan masyarakat di daerah yang rawan seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: